PortalBMR, BOLMONG – Perbatasan antara Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kabupaten Minahas Selatan (Minsel) tepatnya di Desa Modatong Baru, Kecamatan Poigar Kabupaten Bolmong Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi pengendara yang melintas masuk di daerah perbatasan.
Kegiatan tersebut mulai berlangsung. Kamis, 9 April 2020, pukul 16.00 s.d 18.45 Wita. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Dimana, lokasi perbatasan telah didirikan pos penjagaan sekaligus memeriksa kesehatan bagi warga hang melintas
saat ini terpantau hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bolmong AKBP Prasetya Indra Permana bersama jajaran, Anggota DPRD Bolmong Wolters Barakati, Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas,
Kepala Dishub Bolmong Sugiharto Banteng, Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga, Camat Poigar Dedy Mokodongan, Ka Puskesmas Poigar Roy Tuuk bersama jajaran tim gabungan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bolmong.
Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas menyampaikan mulai hari ini 9 April 2020 resmi dibuka pos pemeriksaan kesehatan di perbatasan akses masuk di Bolmong hingga tanggal 21 April 2020.
“Jika sampai tanggal tersebut dirasa masih perlu dilakukan pemeriksaan di perbatasan, maka akan diperpanjang, rencana Pemkab Bolmong untuk menutup akses masuk ke wilayah Bolmong selama 1x 24 jam, namun sementara belum diberlakukan karena masih menunggu hasil koordinasi dengan Provinsi dan Pusat”, jelasnya.
Lanjutnya, kegiatan pemeriksaan kesehatan diperbatasan juga sebagai tindak lanjut surat edaran (SE) bupati Bolmong nomor : 800/setdakab/09/78/IV/2020, tentang pembatasan mobilitas orang dan kendaraan masuk keluar di wilayah Bolmong.tuturnya.
“Saat ini petugas tim gabungan yang berjaga di perbatasan ada sekitar 20 orang anggota, terdiri dari personil lintas instansi yang sepenuhnya akan membantu tim kesehatan dalam menjalankan tugasnya”. Kata rompas.
Sementara Kepala BPBD Bolmong Sugiharto Banteng mengatakan saat ini dilokasi pemeriksaan kesehatan sudah disediakan satu buah tenda darurat, untuk antisipasi adanya pelintas batas yang sakit serta tempat cuci tangan.
“Kami juga menyiapkan lokasi tempat parkir dan sarana MCK, guna antisipasi penumpukan kendaraan akibat antrian pemeriksaan”.jelasnya.