PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
Welly: “Keluarga besar saya akan naik, Jika dibiarkan, Perkebunan saya akan lebih tambah rusak”
PortalBMR, BOLMONG – Lokasi Pertambangan EmasTanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tepatnya di Gunung Rumagit yang kini sering disebut lokasi Potolo jadi ajang ninja.
Diketahui, Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa SH. MM, bersama tim yang dibentuk sukses menghentikan dan menutup aktivitas Peti yang menggunakan alat berat dilokasi Potolo pada selasa, (17/03/ 2020). Lokasi tersebut langsung di pasang police line. Hingga saat ini, tak ada lagi aktivitas alat berat dilokasi tersebut.
Namun, kini timbul lagi masalah baru. Pasalnya, lahan milik salah satu warga Desa Tongoi yang lahanya dijadikan lokasi peti oleh oknum pengusaha selama ini, terus menjadi sasaran oleh oknum-oknum pemburu emas.
Rabu, (1/04/2020) Welly F Lewan warga Desa Tungoi Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong akan mengambil sikap tegas untuk mengamankan lahan perkebunannya yang kini terus digarab oleh oknum yang tak betanggungjawab.
“lokasi itu kan sudah ditutup oleh polda, tapi setiab malam banyak warga naik kelokasi (ba ninja) dengan terus mengeruk material yang ada di lahan perkebunan saya. Itu lahan sudah rusak, ini akan lebih rusak parah lagi kalau hanya dibiarkan. Dalam waktu dekat keluarga besar saya akan naik untuk mengamankan lokasi saya, agar tidak lagi dirusak dan diambil materialnya”, ujar Welly F Lewan.
Lanjutnya, setiab malam ada kelompok-kelompok yang naik kelokasi, mereka mengambil material dengan ribuan karung, dengan cara di pak dalam karung dan dibawa turun dari lokasi.
“kita duga itu kelompok dari Elviana Pando (mama angga) dan kelompok Nasrul Musa yang setiab malam naik (ba Ninja) mengambil matreal dilokasi perkebunan saya sampai ribuan karung. Cara-cara (ba ninja) sudah berlangsung pasca penutupan oleh polda sulut. Saya berharap ada tindakan dari aparat kepolisian untuk menghentikan kelompok (ba ninja) dilokasi yang sudah dipasang police line. Jika tidak, dalam waktu dekat, keluarga saya dengan jumlah yang banyak (masa) akan naik ke lokasi untuk menjaga lokasi perkebunan saya, agar tak lagi dirusak”, jelas welly.
