Salurkan Bantuan, PWI Pusat Peduli Warga Terdampak Covid 19

PortalBMR, JAKARTA – Lembaga sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Rabu, 1 April 2020 melakukan program masuk desa untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak virus corona (Covid 19). Adapun Desa-desa yang di kunjungi tim PWI Peduli di wilayah Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Usai menyalurkan bantuan, ketua PWI peduli pusat M Nasir menyampaikan PWI Peduli hadir ke desa dengan membawa bantuan bahan pangan, air mineral kemasan botol/gelas, makanan ringan, peralatan mandi seperti sabun, shampo, dan lain sebagainya.

“Program masuk desa ini ditempuh untuk mencari warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan perhatian pemerintah,” kata Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir.

Lanjutnya, semua bantuan yang telah diserahkan dibeli dengan dana berasal dari sumbangan donatur yang masuk dalam dua rekening PWI Pedul Yakni Bank Mandiri No rek : 1030009021946 ( Cabang Jakarta Sabang), dan Bank BNI No Rek : 867855994 (Cabang Gambir).

Warga masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah, lewat PWI peduli mereka yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan melalui PWI Peduli.

“Saya berterima kasih kepada donatur dan PWI Peduli. Saya tidak bisa kemana-mana, karena diisolasi di rumah,” kata pembantu rumah tangga yang sering dipanggil bu Kus.

Perempuan berusia 45 tahun ini tadinya bekerja pada sebuah rumah milik suami-istri yang dua-duanya meninggal karena positif corona pada Maret 2020. Ia sekarang berdiam di rumahnya sendiri, setelah dua majikannya meninggal.

Tak hanya ini Kus yang mendapat bantuan Paket bantuan lainnya diberikan kepada seorang pemuda yang baru lulus kuliah jurusan elektro disebuah perguruan tinggi di Jakarta. Pemuda ini anak majikan bu Kus. Pemuda ini mendadak menjadi yatim-piatu dalam waktu tiga hari. Ibunya meninggal karena virus corona pada 19 Maret 2020 di RS Persahabatan, Jakarta, lalu disusul ayahnya meninggal 21 Maret 2020 di RS Tarakan akibat penyakit yang sama. Sementara kakaknya hingga Rabu masih dirawat di RSU Cibinong, dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Tentu saja ini menjadi tanggungan pemerintah karena dalam perawatan.

Sedang adiknya yang baru lulus kuliah itu tinggal di rumah sendirian. Untuk urusan makan sehari-hari dibantu oleh warga secara bergantian. Penggiliran pengiriman makanan diatur oleh ketua Blok yang sering dipanggil bu Puji.

“Saya yang mengatur pengiriman makanan pada setiap jam makan untuk dia. Terima kasih PWI Peduli sudah ikut membantu,” tuturnya.

Untuk menyalurkan bantuan ada tata cara dalam masa darurat pandemi Covid 19, pengiriman makanan diberikan dengan cara dicantolkan di pagar rumah penerima setelah dihubungi via whatsApp.

Dalam penyaluran. Sebelumnya Sekretaris PWI Peduli Pusat Elly Pujiastuti menghubungi via whatsApp terlebih dulu kepada ketua, baru kemudian tim yang dipimpin Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir datang mengambil dan menyampaikan barang bantuan ke rumah, itupun hanya diantar sampai lewat pintu gerbang tanpa harus masuk ke dalam rumah.

“Terima kasih bantuanya,” kata pemuda yang masih diisolasi di rumah yang di bagian depannya masih terdapat bunga papan duka cita untuk mama dan papanya tercinta.
.
Diketahui, Pemuda yang tidak mau disebut namanya ini tinggal di rumahnya sendiri sudah lebih dari dua minggu, dan sudah dites cepat Covid 19, hasilnya negatif. Sesuai waktu Pengawasan, tanggal 5 April nanti baru boleh keluar rumah.

Check Also

Tidak Ada Intervensi Pilkada, Prabowo: Siapa Yang Terpilih Harus Dihormati

PortallBMR KOTAMOBAGU – Manuver dan issue poltik semakin kencang jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur, …

Tinggalkan Balasan