Usai Ikut Ijtima di Goa, 7 Warga Kotamobagu Diisolasi

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu mengumumkan sebanyak 7 warga Kotamobagu di isolasi setelah dilakukan Rapid Tes. Hal Ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, dr.Tanty Korompot, melalui Konfrensi Pers, Selasa (14/4) siang ini.

“Setelah melakukan rapid tes pada ranggal 13 April 2020 kepada 52 warga Kotamobagu yang melaksanakan kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, hasilnya sebanyak 7 diantaranya dinyatakan harus diisolasi,” kata Tanty.

Dijelaskan, ke 7 warga tersebut telah dilakukan rapid tes, untuk hasilnya masih akan dilakukan SWAB tes, guna menegakkan diagnosa pasti.

“Saat ini mereka dalam keadaan baik. Sambil menunggu hasil swab tes yang di kirim ke Balitbangkes Jakarta, mereka sudah di isolasi serta mendapatkan penanganan medis di RSUD Kota Kotamobagu,” ungkapnya.

Ia pun meminta masyarakat Kota Kotamobagu yang merasa mengikuti kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu, agar segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah.

“Kami minta jamaah yang mengikuti kegiatan ijtima dan belum memeriksakan diri, diharapkan untuk segera ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, karena ketika tidak kooperatif kami akan menjemput yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” imbaunya.

“Tak henti-hentinya kami juga terus menghimbau agar tidak panik namun tetap waspada, sembari menjalankan apa yang sudah dihimbau pemerintah. Tetap gunakan masker kalau melakukan kegiatan diluar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dengan menggunakan air mengalir, selalu menjaga jarak serta tetap berada di dalam rumah,” imbuhnya.(*)