PortalBMR, BOLMONG – Bapati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow menganggab sangat wajar jika Kabupaten Bolmong sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terbesar di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut disampaikan. Kamis, (4/6/2020) saat penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kecamatan Dumoga Timur. Selain menyerahkan bantuan,, bupati juga menjelaskan sumber dana bantuan langsung tunai. Kalau orang bilang itu dari kementerian sosial.
Saya sampaikan kenapa ada empat bulan lamanya, Anggaran APBD kabupaten bolmong ibu dan bapak harus tau, itu dipotong Rp 162 miliar. Seharusnya anggaran itu untuk pembangunan infrastruktur, tapi di potong dan dikembalikan ke pemerinta pusat, dan pemerintah pusat lewat kementerian sosoial mengembalikan lagi kepada masyarakat, karena dampak virus covid dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai.
“Ada 10.010 kk masyarakat di bolmong yang menerima BLT dari kemensos, terbesar di sulut penerima bantuan ini, karena memang dipotong yang terbesar itu APBD kabupaten bolmong, terbesar dipotong, silahkan di cek. Oleh sebab itu ada yang bilang ini dari kemensos. Yaa sumber dananya dari mana dulu,? Itu dari anggaran kita yang dipotong, dikasih kepemerintah pusat dan melalui kemensos di kasih ke masyarakat bolmong yang terdampa covid-19”, jelas yasti.
Sehingga penerima BLT terbesar di sulut itu kabupaten bolmong, karena anggaran yang di potong di APBD Bolmong sangat besar, tambahnya.