PortalBMR, KOTAMOBAGU – Mewakili sekolah se Provinsi Sulut, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pobundayan, ditunjuk mengikuti kegiatan Web-bassed Seminar (Webinar) yang diselenggarakan Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementeran Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.
Sebelumnya SDN 3 Pobundayan, merupakan salah satu sekolah yang masuk nominasi dalam ajang Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, sekolah kami mewakili provinsi sulawesi utara untuk mengikuti kegiatan webinar tingkat nasional lewat aplikasi zoom,” ungkap Kepala SDN 3 Pobundayan, Yudi Amirudin, Senin (07/09/2020).
Diterangkannya, ada sejumlah hal dasar yang menjadi pokok dalam webinar tersebut. Seperti halnya optimalisasi kegiatan gerakan peduli lingkungan, dengan sasaran zona lingkungan sekolah maupun di luar area sekolah. “Gerakannya seperti mengajak siswa-siswi dan guru sekolah untuk bersama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Dimulai dari pakaian, ruangan, serta lingkungan sekolah. Termasuk penerapan penggunaan tumbler untuk botol minuman, sebagai salah satu upaya mengurangi sampah plastik,” terang Yudi.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Irwan Paputungan, mengatakan, keikutsertaan SDN 3 Pobundayan dalam kegiatan ini, merupakan permintaan dari DLH Provinsi Sulut sebagai tindak lanjut dari program Kementerian LHK RI. “Webinar ini merupakan kegiatan kementerian. DLH Provinsi meminta Kotamobagu untuk turut mengikut-sertakan satu sekolah yang masuk dalam nominasi Adiwiyata,” ungkap Irwan.
Lanjutnya, kegiatan itu sendiri bertujuan untuk menghasilkan sekolah-sekolah yang peduli terhadap lingkungan. “Kegiatannya nanti pada tahun 2021 mendatang, ini baru sebatas bimbingan teknis. Output yang diharapkan, adanya proses pembelajaran tentang peduli lingkungan di sekolah. Kami dari DLH Kotamobagu hanya sebatas memfasilitasi dan mendampingi saja,” tandasnya.