Disperkan Kotamobagu Fasilitasi 36.000 Pesona

PortalBMR, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) memfasilitasi kegiatan Sosialisasi 36.000 Pesona Perlindungan Sosial Buruh Tani dan Petani Penggarap, hasil kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang digelar aula Kantor Diperkan Kotamobagu, Kamis (5/11).

Kepala Disperkan Kotamobagu, Moh Yahya berharap, dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, bisa membuat para petani bekerja lebih tenang, agar nantinya produktivitas pertanian bisa lebih meningkat.

“Insyaallah, dengan adanya program perlindungan Jamsostek ini, petani dapat bekerja lebih tenang dalam bercocok tanam, bisa tingkatkan produktivitas pertanian meningkat sehingga mampu memberi andil dalam pemulihan ekonomi di sektor pertanian di Kota Kotamobagu bahkan nasional yang saat ini terkena imbas pandemi covid 19,” ujar Yahya.

Sementara itu, Kabid Prasarana Dan Penyuluhan Pertanian Rahmat P. Talibo menambahkan, perlindungan sosial bagi buruh tani dan petani penggarap telah diatur berdasarkan peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 32 tahun 2020. Dimana, BPJS Ketenagakerjaaan akan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja apabila petani mengalami kecelakaan kerja dan meninggal.

“Karena petani termasuk dalam kategori pekerja yang tidak menerima upah. Penghasilannya didapat dari hasil panen ladang garapannya. Dengan begitu, mereka mendapatkan perlindungan dari Negara berupa keselamatan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan manfaat lainnya,” imbuhnya.

Kegiatan yang dibuka Asisten I Setda Kotamobagu Teddy Makalalag ini turut dihadiri Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Provinsi Sulut Ir Ferry Roring, Msi, Kepala Dinas Pertanian Kotamobagu Muh Yahya, Kepala Cabang BPJS Kotamobagu Suhardi Ahmad, SE, Msi.