PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong). Sabtu, (5/12/2020) menggelar acara silaturahmi bersama pemuka agama Islam/imam dan pegawai syar’i se-Kabupaten Bolaang Mongondow.
Penyerahkan secara simbolis Insentif Imam dan Pegawai Syar’i, diserahkan langsung oleh Bupati Bolmong Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, berlangsung dilokasi pembangunan pesantren bertaraf internasional Tahfiz Darul Qur’an Ayyastiyah Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Yasti menyampaikan, penyerahan insentif imam dan pegawai syar’i pada hari ini merupakan bentuk tanggung jawab dari pemerintah daerah. Mengingat, para pemuka agama adalah perpanjangan tangan dari pemerintah di setiap desa.
Adapun insentif yang diterima oleh para imam dan pegawai syar’i pada hari ini, kata Yasti, adalah insentif untuk triwulan empat. Ia menjelaskan, untuk menerima insentif tersebut, para imam dan pegawai syar’i harus memasukan laporan kegiatan di setiap wilayah masing-masing, sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya berharap, agar imam dan pegawai syar’i setiap bulannya memasukan laporan kegiatan kepada pemerintah daerah. Karena ini sudah menjadi ketentuan dari BPK. Harus ada laporan pertanggung jawaban,” jelas Yasti.
Pada kesempatan itu, Yasti juga menyampaikan permohonan maaf kepada para imam dan pegawai syar’i. Karena untuk tahun ini belum ada kenaikan insentif bagi para pemuka agama. Ia berjanji, pada APBD Perubahan Tahun 2021 akan ada kenaikan.
“Sekali lagi saya memohon maaf, karena tahun ini belum ada kenaikan insentif untuk imam dan pegawai syar’i. Insya Allah pada APBD perubahan tahun 2021, akan ada kenaikan. Nanti masuk tahun 2022, saya akan naikan lagi,” ucap Yasti dihadapan para pemuka agama yang hadir.
Yasti mengungkapkan, bahwa saat dirinya menjabat sebagai Bupati telah memenuhi janjinya, yaitu memberikan insentif kepada para pemuka agama di Kabupaten Bolmong. Karena sebelum-sebelumnya, para imam dan pegawai syar’i tidak mendapatkan insentif sama sekali. “Alhamdulillah, setelah saya terpilih sebagai Bupati, para pemuka agama, imam dan pegawai syar’i langsung mendapat insentif, sesuai dengan janji saya,” tutur Yasti.
Selian itu, Yasti menambahkan, bahwa tidak lama lagi akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia berharap agar para pemuka agama di Kabupaten Bolmong tidak terlibat dalam memprovokasi masyarakat. “Alhamdulillah, setelah saya terpilih sebagai Bupati, para pemuka agama, imam dan pegawai syar’i langsung mendapat insentif, sesuai dengan janji saya,” tutur Yasti.
Selian itu, Yasti menambahkan, bahwa tidak lama lagi akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia berharap agar para pemuka agama di Kabupaten Bolmong tidak terlibat dalam memprovokasi masyarakat.
“Saya berharap, ibu bapak imam, dan pegawai syar’i harus searah dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Tidak lain dan tidak bukan, semata-mata untuk kemajuan Kabupaten Bolmong, Kita berikan hak suara kita sebagai masyarakat Sulawesi Utara, dan jangan lupa di TPS harus tetap menerapakan potokol kesehatan 3 M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker,” tandas Yasti.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bolmong, Rukman Korompot, mengatakan, bahwa kegiatan silaturahim antara Pemkab Bolmong dengan imam dan pegawai syar’i ini, selain penyerahan insentif secara simbolis oleh Bupati, juga bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang peran, tugas dan fungsi dari para pemuka agama.
“Tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatan kerukunan, serta sinergitas antara imam dan pegawai syar’i dengan pemerintah. Kemudian terselenggaranya kegiatan kemasyarakatan dalam bingkai-bingkai norma keagamaan menuju Bolaang Mongondow yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,” ujar Korompot.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kabag Kesra, petugas agama yang ada di Kabupaten Bolmong, untuk petugas agama Islam (imam pegawai syar’i) terdiri dari laki-laki berjumlah 633 orang, perempuan 194 orang. Dengan demikian, jumlah petugas agama islam sebanyak 826 orang, dengan melayani 199 Mesjid, dan 86 Musholah.
Untuk petugas agama Kristen, laki-laki 219 orang, perempuan 107 orang, total jumlah 326 orang, dengan jumlah Gereja yang dilayani sebanyak 354. Kemudian petugas agama Hindu, masing-masing laki-laki berjumlah 135 orang, perempuan 6 orang, jumlah 141 orang. Dengan rumah ibadah, 22 Pura umum, dan 227 Pura padharman.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan petugas agama di Kabupaten Bolmong pada tahun anggaran 2020, sebanyak 1.293 orang, dengan rincian laki-laki 986, dan perempuan 307 orang. Total rumah ibadah secara keseluruhan berjumlah 889 rumah ibadah.
Turut hadir dalam kegiatan silaturahim, serta penyerahan insentif tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang, Asisten II Setda Bolmong, serta Asisten III, pimpinan Organisasi Perangakt Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Imam dan Pegawai Sar’i.
Dalam penyerahan insentif secara simbolis kepada para pemuka agama se Kabupaten Bolmong, Bupati Yasti, juga memberikan kain sarung kepada para imam dan pegawai Sar’i. Masing-masing mendapat 3 kain sarung. Selain itu, ada juga bantuan berupa uang tunai dari hamba Allah.