PortalBMR, KOTAMOBAGU — Seiring perkembangannya, persaingan usaha bidang kuliner hingga saat ini cukup ketat. Hal ini tentunya memaksa para pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya. Belum lagi dampak pandemi covid-19 yang saat ini masih melanda.
Tentunya hal tersebut turut mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat, tidak terkecuali pendapatan para pelaku usaha.
Adalah Anca, pemuda warga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, mencoba peruntungan dengan membuka usaha kuliner siap saji.
Memanfaatkan lokasi strategis di bilangan Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan SMP Negeri 4 Kotamobagu, dirinya membuka lapak usaha yang diberi nama Ayam Bandar.
Sesuai nama usahanya, di lapak berukuran 2×3 meter persegi ini Anca menyediakan menu ayam goreng tepung. Meski terbilang menu familiar, namun menurutnya yang membedakan dengan menu ayam goreng lainnya yakni saos.
“Di sini kami menyediakan saos dengan berbagai varian, sesuai selera pembeli. Diantaranya saus sadis, blackpaper, teriyaki, dan sambal geprek,” sebutnya.
Peluang usaha menjanjikan menjadi alasan baginya untuk mencoba memulai usaha yang baru dilakoninya kurang lebih sebulan ini’, ucapnya.
Dalam sehari bisa menghabiskan 10 ekor ayam, dengan harga menu masih terbilang murah, karena hanya dengan Rp15 ribu sudah dapat ayam dan nasi. Tambahnya.
Disampaikan, Untuk Omzet sendiri Anca mengaku bisa meraup jutaan rupiah per harinya. “Dalam sehari, saya bisa meraup omset sebesar Rp1,6 juta. Kami juga menerima pemesanan secara online, bisa menghubungi nomor whatsapp 082225104444,” tandasnya.(*)