PortalBMR, KOTAMOBAGU – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Ramdhani resmi membuka kegiatan sosialisasi Informasi Peluang Kerja Ke Luar Negeri. Kamis, (21/01/2021) bertempat di SMA 23 Kotamobagu, Benny Ramdani turut didampingi kepala UPT BP2MI Sulut Hendra Makalalag, Deputi Bidang Penempatan dan perlindungan kawasan america dan pasifik, Deputi Bidang Penempatan dan perlindungan kawasan Asia dan Afrika, Direjtur PH1, serta Kepala Biro Keuangan dan Umum BP2MI Pusat dan jajaran BP2MI lain yang ada di Sulut.
Sosialisasi yang diikuti peserta dari Akdemi Keperawatan (Akbid) serta siswa SMA 23 Maret Kotamobagu, Benny Rhamdani menyampaikan adanya peluang kerja di luar negeri. Tentunya, peluang kerja tersebut harus dibarengi dengan kesiapan bekerja.
“bekerja diluar negeri merupakan suatu peluang dan pilihan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan dapat meningkatkan keahlian serta memperluas wawasan internasional. Ada beberapa yang harus menjadi kesipan bagi pekerja migran Antara lain, Kopentensi keahlian (Skill), kemampuan berbahasa ingris dan bahasa negara penempatan, pengalaman kerja (Bila diperliukan), dan kesiapan mental”, ucap Benny Rhamdani di hadapan ratusan peserta Sosialisai Informasi Peluang Kerja Ke Luar Negeri.
Disampaikan, kegiatan ini merupakan sosialisai untuk merubah mindset (pola pikir masyarakat) terkait pekerja mingran. Peluang kerja itu bukan hanya semata-mata menjadi ASN, tetapi ada lapangan kerja lain di luar negeri, job-nya sangat banyak. Untuk jepang sendiri, kebutuhan tenaga kerja tahun 2021 ini sekitar 350.000 pekerja. Kebutuhuan tersebut menjadi peluang untuk indonesia, terlebih sulawesi utara, lebih khusus Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“melalui kegiatan ini, bagi peserta yang ingin menjadi pekerja migran, silahkan mengikuti dengan baik sosialisi ini, oleh BP2MI. Pastinya, BP2MI akan menjamin dan memastikan kejelasan anda bekerja ke negara tujuan serta perlindungan. BP2MI menjamin hal tersebut”, ucap Benny Rhamdani, bahkan saya sendiri siap akan mengantar ke negara dan tujuan anda bekerja, tambahnya.
Saat yang sama, Kepala UPT BP2MI Sulawesi Utara (Sulut) Hendra Makalalag menyampaikan, upah pekerja migran sangat menjajikan, perbulan bisa menghasilkan puluhan juta.
“untuk gaji perawat di rumah sakit, dan merawat orang tua jompo, gaji perbulan Rp 21 sampai 24 juta/bulan. Harapanya, melalui sosialisasi ini minat akan tumbuh dan ingin bekerja di luar negeri, melalui BP2MI para pekerja jangan takut”, ucap Hendra Makalalag kepala BP2MI Sulut.