PortalBMR, KOTAMOBAGU – Upaya penyiapan tenaga kerja yang handal, mempunyai skill serta kemampuan personality termasuk penguasaan bahasa asing, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kotamobagu dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kotamobagu, Imran Golonda, hal tersebut sebagai tindaklanjut kunjungan kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Manado, terkait teknis Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI),
“Ada beberapa jalur yang kita siapkan. Baik lewat Lembaga Kursus Keterampilan yang ada di Kotamobagu yang bisa kita berikan izin dan rekomendasi untuk menambah jurusan, seperti kursus bahasa asing misalnya,” kata Imran.
Menurutnya, saat menerima kunjungan kerja Kepala UPT BP2MI Manado, ada sejumlah hal yang dibahas seputar ketenagakerjaan. “Termasuk permintaan tenaga kerja khusus tenaga kesehatan sebanyak 5000 orang ke Jepang,” ungkapnya.
Untuk itu lanjut Imran, jika nantinya ada warga Kotamobagu yang masuk dalam permintaan tersebut, mereka akan dibekali kursus bahasa jepang yang difasilitasi oleh BP2MI.
“Apabila memungkinkan dan jika ada anggaran yang akan ditata di APBD Perubahan, kita bisa melaksanakan kursus bahasa asing di Kotamobagu,” tandasnya.