PortalBMR, BOLMONG – Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib dari pemilik kendaraan yang berkerjasama dengan perusahan, kini harus gigit jari.
Pasalnya, kendaraan dum truk jenis Rino 115, nomor polisi DB 8452 K, pemilik Teki Moniaga warga gogagoman siap melaporkan HK (pemilik perusahan) warga kelurahan kotobangon, kecamatan Kotamobagu timur, ke polres Kotamobagu.
Seperti yang dituturkan Rio Moniaga, dimana satu unit Dum trucuk milik Teki Moniaga (bapaknya) rusak parah saat melakukan aktivitas pemuatan hasil kerukan material tanah oleh perusahan milik HK, yang saat itu sedang mengerjakan pekerjaan drainase, tepatnya di jalan Passi Timur, pada tanggal 20 November 2020.
Dimana, dugaan kerusakan kendaraan diakibatkan lalainya operator perusahan yang megerahkan alat berat (excavator) untuk mengeruk tanah, diduga lalai, hingga membuat tiga paralel tiang listrik besar roboh, dan menimpa satu unit Dum trucuk milik pak Teki Moonik yang saat itu, tercatat, sebagai unit kendaran pengangkutan material di perusahaan tersebut.
Diduga operator excavator perusahan lalai dan terus mengeruk tanah yang tidak memperhatikan tiang listtik dan terus menggali, akibatnya, tiang listrik pararel besar yang berdirih kokoh, robuh.
Atas kejadian tersebut, kendaraan milik pak teki Moniaga rusak parah. Anehnya, hasil kerugian yang sudah ditempu secara musyawarah pasca kejadian tak kunjung diselesaikan oleh kontraktor (perusahan). Hal tersebut dianggap tidak bertanggung jawab, hingga Teki Moniaga siap membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
“Sudah, jangan ragu, unit yang rusak akibat tertimpa tiang listrik akan saya tanggung jawab, jika ada pihak kepolisian atau media, ndk perlu dilayanai, menghindar saja, karena, saya akan bertanggungjawab”, ujar HK, kata Rio menerukan penyampaian Teki Moniaga (bapaknya) kepada awak media. Sabtu, (6/03/2021).
Ketika awak media mencoba menghubungi HK melalui telfon menyampaikan, benar saya akan bertanggungjawab atas unit yang tertimpa tiang listrik.
“Iya,, kami sudah ada musyawarah untuk perbaikan kendaraan, saya sudah bawa teknisi untuk mengecek kendaraan untuk diperbaiki, tapi khusus bagian yang tertimpa tiang listrik. Saya akui hingga sampai hari ini belum ada perbaikan, dan saya belum mengeluarkan pembiayaan sepeserpun”, ucap HK melalui telfon kepada media.
Diakui persoalan terdiam karena ada perbaikan lantai, yang bukan bagian dari timpaham tiang listrik” Saya tetap bertanggung jawab”
Sementara, Rio Moniaga (anak dari teki Moniaga) mengatakan, kalau ada tanggungjawab kenapa hingga saat ini kendaraan bapak saya belum diperbaiki.
” Kalau ada tanggungjawab, mungkin kendaraan bapak saya sudah diperbaiki, nyatanya, hingga kini belum juga diperbaiki. Saya masih menunggu itikat baik, sudah empat bulan masalah ini HK diamkan, jika tidak, tentu saya akan melakukan langkah hukum, yang pasti, atas kejadian ini, orang tua saya banyak dirugikan, karena kendaraan tidak bisa beroperasonal”, tandas Rio Moniaga.