PortalBMR, KOTAMOBAGU – Tidak bisa dipungkiri, saat ini media sosial seakan sudah menjadi kebutuhan hampir semua kalangan masyarakat dalam aktivitas kesehariannya. Mulai dari wadah silaturahmi, berbagi maupun mencari informasi serta menjadikan medsos sebagai wadah dalam membuka peluang usaha.
Seperti yang dilakukan Rima Mokoginta, warga Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara. Memanfaatkan medsos, dirinya menjajakan produk usaha kuliner Kulit Ayam Crispy (KAC) yang baru dirintisnya pasca berhenti sebagai karyawan di salah satu perusahaan pembiayaan.
Selain wadah promosi dirinya juga memanfaatkan medsos dalam mempelajari berbagai tutorial dan pengetahuan tentang menjalankan bisnis usaha dengan bahan dasar kulit ayam.
“Awalnya pengetahuan saya minim tentang pemanfaatan kulit ayam untuk dijadikan sebuah peluang usaha. Nah, lewat channel youtube saya belajar hingga bisa menjadikan kulit ayam menjadi sesuatu yang lebih bernilai secara ekonomi,” tuturnya.
Menurut rima, budget untuk menjalankan usaha ini relatif murah, karena hanya memanfaatkan dapur rumah sebagai tempat produksi. “Saya membuat KAC ini pertama 10 pouch dan di pasarkan lewat sosial media. Alhamdulillah cukup banyak peminatnya,” ungkapnya.
Untuk pemesanan tambahnya, konsumen cukup menghubungi kontak WhatsApp dengan nomor 0887-4362-92119. “Untuk harga kita banderol Rp 15 ribu per pouch,” ujarnya.
Ia pun berharap, adanya wadah pelatihan menjalankan usaha rumahan yang diinisiasi pemerintah. “Tentunya kami sangat berharap dan membutuhkan pelatihan dalam mengembangkan ide-ide untuk membangun perekonomian,” harapnya.(*)