PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
Remon: “Pemerikasan inspektorat dan BPK-RI secara sempling mewakili empat kecamatan tidak ada temuan”,
PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu daerah kabupaten yang mendapat Dana Insentif Daerah (DID). Diketahui, DID bertujuan memberikan penghargaan (reward) kepada daerah yang mempunyai kinerja baik dalam mengelola keuangan dan kesehatan fiskal daerah, pelayanan dasar masyarakat, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di Tahun 2020 mendapat kucuran Dana Insentif Daerah (DID) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN sebesar 2,6 Miliar.
Kepala Dinas Distan Bolmong Remon Ratu. Senin, (14/06/2021) mengatakan DID tahun 2020 telah disalurkan sesuai program dengan mekanisme dan perencanaan.
“DID masuk pada bulan oktober sebesar 2,6 miliar. Dalam program saya masukan pengembangan bawang merah, pengembangan bawang merah ini harus dengan kelompok. Kalaupun dilihat dari anggaran dengan jumlah kelompok di bolmong, pasti ada kelompok yang tidak terakomodir. Kemudian kata remon, dari Rp. 2,6 Miliar, ada dana untuk pembangunan gedung pasca panen kurang lebih Rp. 192.000.000,.(Seratus Sembilan Puluh Dua Juta) dan sisanya untuk pengembangan bawang merah. Bangunan tersebut ada di kecamatan Passi”, jelas Remon Ratu.
Pun dikatakan, pihaknya ketika menghitung alokasi RP 2,6 miliar yang telah dikurangi untuk pembangunan gedung pasca panen kurang lebih Rp. 192.000.000,.(Seratus Sembilan Puluh Dua Juta rupiah) untuk kelompok pengembangan bawang merah. Ternyata, sisanya hanya bisa untuk sembilan kelompok (9) yang terbagi di empat kecamatan. Ada pengembangan bawang merah di dataran tinggi, ada juga pengembangan bawang merah di dataran rendah.
“untuk verifikasi, dari sekian kelompok yang mengusulkan kami tidak melihat ada faktor, semisal pejabat atau apa usulan dari kelompok, kami lakukan pendekatan lahan, bukan person. Program ini sudah selesai dan berjalan baik. Pemeriksaan inspektorat pemkab bolmong dan BPK-RI secara sempling mewakili empat kecamatan tidak ada temuan”, jelasnya.
Berikut nama kelompok penerima pengembangan bawang merah tahun 2020 di dinas pertanian bolmong. Silahkan di klik link dibawa ini.
