PortalBMR, KOTAMOBAGU – Menjalani usaha jual rujak keliling di kota Kotamobagu terus ditekuni oleh pria asal dari tanah Jawa. Bujani, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, tepatnya di Jln Dayanan RT 25, Awalnya bujani hanya menggunakan sepeda dan gerobak dorong, kini pak bujani sudah memiliki kendaraan bermotor, untuk menjajakan rujak keliling.
Pak bujani terbilang sudah cukup lama berada di Kotamobagu, ia merantau datang ke Kotamobagu dari tanah jawa sejak tahun 1999, pada sat itu, bujani masih menjual sayuran. “Awal saya di Kotamobagu sudah langsung berjualan sayuran, di tahun 2000 saya memutuskan untuk berjualan rujak buah,” kata Bunaji.
ia mengaku usaha jual rujak keliling turut dibantu oleh istrinya, katanya, sang istri tercinta setiap hari ikut mempersiapkan buah-buahan dan bumbu serta adonan rempah-rempah pelengkap rujak.
“setelah siap, detiap hari berkisar jam 10 pagi, saya mulai berangkat dengan gerobak rujak dan keliling sampai jam 4 sore. Allhamdulillah sekarang sudah ada motor kalau dulu masi pakai gerobak dorong dan sepeda,” ujarnya.
Dengan menjaga citarasa, rujak bujani banyak penikmat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal itu dibuktikan dengan antusias masyarakat yang datang membeli rujak buahnya.
“Saya bersyukur rujak saya selalu habis. Kalau dulu saya keliling sampai ke kelurahan Gengulang, Kotobangon, sekarang hanya keliling Gogagoman rujaknya habis,” tuturnya.
Sementara harga yang ditawarkan untuk satu porsi rujak relatif sama dengan pedagang rujak lainnya yaitu 10 ribu per porsi. “Pertama berjualan dari harga 3 ribu rupiah, setelah itu menjadi 5 ribu rupiah, karena bahan untuk rujak semakin naik, maka sekarang harganya 10 ribu rupiah per porsi. Meski begitu Alhamdulillah perharinya bisa habis 40-50 porsi rujak,” imbuhnya.
Pun- ia berharap anak-anaknya bisa menyekesaikan pendidikan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang, tambahnya.