PortalBMR, KOTAMOBAGU – Setiap hari menjelang sore, bapak yang memiliki dua (2) orang anak ini menjalankan aktivitasnya sebagai penjualan gorengan keliling di kota Kotamobagu.
Tak mengenal hujan dan panas, bapak ini tetap berjualan menggunakan sepeda motor yang di desain ada gerobaknya untuk gorengan, dan payung untuk melindungi terik matahari dan Hujan.
Ia adalah Mas Sukiman asal Lamongan Jawa Timur yang datang di Kotamobagu pada tahun 2000. Mas iman, begitu panggilan akrab pelanggan memanggilnya. Mas iman kini tercatat sebagai warga kelurahan Gogagoman, RT 17, kecamatan Kotamobagu Barat.
Bermacam-macam gorengan yang ia jajakan. Mulai dari Tempe goreng, nugget, sosis, bakso tusuk, bakso goreng, nampak bertumpuh di sepada motornya yang ada gerobak lengkap dengan tempat gorengan.
Kepada media Mas iman mengatakan kurang lebih sudah 21 tahun ia berjualan gorengan di Kotamobagu. “Alhamdulillah, setiap hari saya jualan bernacam gorengan mulai pukul 15;00 WITA, hingga pukul 20:00 WITA, “, kata mas iman.
Dikatakan, setiap hari ia berjualan bisa menghabiskan 500 tusuk, dengan bermacam-macam gorengan.
“Saya jualan hanya 5 jama sehari, mulai pukul 15;00 WITA, hingga pukul 20:00 WITA denga rute, mulai dari Gogagoman, terus ke MTS, Kipan 713, Sampana, dan biga, itu bisa 500 tusuk bahkan lebih jajanan gorengan habis terjual. Untuk satu jenis gorengan Rp 1.000 rupiah, yaaa jika ditotal Rp 500.000 setiap kali saya jualan. Jika dikalikan sebulan bisa Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta). Almarhum, dengan usaha ini saya bisa menyekolahkan anak-anak saya, dan memenuhi kebutuhan lainnya”, kata mas Iman.
Dikatakan, di Kota Kotamobagu masih sangat mudah untuk mendapatkan bahan-bahan yang fresh yang ia butuhkan untuk diolah sendiri menjadi bahan gorengan. “daging sapi, tempe, sosis, kacang dan bahan lainnya semua ada tersedia dan masih fresh/segar dan sangat mudah mendapatkannya”, kata mas iman.