Jalan Ibu Kota Kabupaten Bolmong Siap Dilanjutkan Hingga 10 KM

Yasti: Jika masyarakat menginginkan, akan terwujud ibu kota kabupaten Bolmong yang seutuhnya

PortalBMR, BOLMONG – Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga yang ada di kecamatan Lolak, untuk bersinergi dengan pemerintah untuk mewudjukan, Lolak sebagai ibu kota kabupaten Bolmong.

Ditemui Selasa, (17/8) usai pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun di ruangannya, bupati Yasti menyampaikan akan terus mewujudkan harapan masyarakat Lolak, Lolak sebagai ibu kota kabupaten Bolmong. Diakui saat ini masih sedikit tersendat.

Pertama kita harus bersyukur kota Lolak sudah mulai dibenahi, seharusnya jalan ini sudah selesai 10 KM. Tetapi masih tersendat dengan masalah pembebasan jalan. Maunya pemerintah, kota lolak ini langsung terang benderang,, dan itu bisa dilaksanakan dalam kurun tiga tahun sampai dengan tahun ini”, kata Srikandi Bolmong.

Disampaikan, namun pemkab Bolmong masih terkendala dengan pembebasan lahan. Ia menjelaskan, terkait pembebasan lahan, Pemerintah pusat tidak menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan, begitu juga dengan pemerintah kabupaten Bolmong.

Dihadapan para media, Yasti mengajak warga Lolak mari kita berkerja sama, masyarakat membantu pemerintah, pemerintah juga akan membantu masyarakat, kita harus ada sinergitas.

Diyakini, Kalau sinergitas warga dan pemerintah terbangun dengan baik, jalan sepanjang10 KM ini sudah selesai tahun ini, lampu jalan juga yang disiapkan akan terpasang rapih menerangi ibu kota lolak.

Pun- jalan sepanjang 10 KM Yasti mengatakan, ini ada sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah kabupaten Bolmong. Pemerintah pusat membangun jalannya, pemerintah Bolmong membangun sarana dan prasaran lain intuk penunjang sebuah kota.

“Saya minta masyarakat ada sinergitas, toh kalau jalannya terbuka dan ini menjadi sebuah kota, sudah cantik, pasti ada ikutanya, harga tanah pasti naik. Jadi saya meminta kepada masyarakat untuk bekerjasama, kalau tanah tidak diberikan, kota lolak menurut saya kurang bisa di andalkan sebagai ibu kota kabupaten”, jelasnya.

Disampaikan, jika lolak ini betul-betul kita ingin menjadikan sebagai ibu kota kabupaten, harus ada sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah.

“Mudah mudahan jika masyarakat ingin memberikan lahannya, tahun depan jalannya diperpanjang hingga10 KM dan diperlebar seperti yang sudah ada. Jika itu menjadi harapan warga Lolak, ini akan menjadi ibu kota kabupaten Bolmong yang seutuhnya”, ungkap Srikandi bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.