Tingkatkan Pelayanan, Damkar Kotamobagu Gelar Simulasi

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Cara Pelayanan dan penanganan yang cepat dalam memberikan pertolongan kepada warga yang terkena musibah kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat- Pol PP) Kotamobagu, melakukan simulasi dalam rangka mengantisipasi jika terjadi kebakaran di wilayah Kotamobagu.

Simulasi mengatasi kebakaran dilaksanakan di halaman bekas Kantor Bupati Bolaang Mongondow, Kamis 30 September 2021 pekan lalu dengan melibatkan para anggota damkar, anggota Pol PP dan anggota Basarnas.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Satuan Polisi Pamong Praja Erwin Sugeha menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi, simulasi dalam penanganan jika terjadi kebakaran dan pelaksanaan berjalan dengan baik. “Kegiatan ini wajib untuk dilaksanakan karena merupakan pelayanan dasar kepada masyarakat. Untuk mendukung program ini para anggota harus dilatih terkait penanganan kebakaran, evakuasi korban,” ujarnya.

Dia melanjutkan, jika terjadi kebakaran di Kotamobagu, para anggota sudah bisa melakukan pemadaman dan bisa melakukan cara bagaimana mengevakuasi korban. “Apalagi jika kebakaran tersebut terjadi di sebuah gedung atau pemukiman warga,” jelasnya, Jumat (1/10/2021).

Erwin menjelaskan, di Kotamobagu sudah ada beberapa pembangunan gedung-gedung bertingkat. Mengantisipasi kebakaran, pada tahun berikutnya sangat memerlukan anggota yang lebih banyak untuk melakukan pemadaman. “Kami sebagai dinas yang terkait kebakaran dan juga bencana alam, akan lebih meningkatkan cara penanganan yang cepat dalam memberikan pertolongan,” terangnya.

Lanjutnya, kegiatan ini pihaknya mengikuti sesuai anjuran dari pusat untuk melakukan sosialisasi dan simulasi cara penindakan cepat jika terjadi kebakaran. “Untuk kegiatan hanya dilakukan satu hari, kami menyesuaikan dengan anggaran terlebih saat ini masih dalam masa pandemi covid-19,” bebernya.

Selain pemberian materi kepada para anggota, juga langsung dilakukan praktek di lapangan yang dipusatkan di halaman bekas kantor daerah bolmong. “Untuk kegiatan simulasi ini, kami melibatkan 20 anggota sudah termasuk tim dari Basarnas Kotamobagu. Kedepan nanti kami akan melaksanakan latihan bersama untuk lebih meningkatkan kapasitas para anggota dalam pelayanan kepada masyarakat jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.