PortalBMR, SULUT – Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Mila Mulyatno mendampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno melakukan kunjungan kerja ke Polres jajaran di Kabupaten se-Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya.
Dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai 20-21 Desember 2021 ini, Ny. Mulyatno didampingi sejumlah Pengurus Daerah memiliki beberapa agenda, diantaranya bertatap muka dan bersilaturahmi dengan para anggota Bhayangkari isteri Polisi di kewilayahan.
Di masing-masing Mako Polres se-Kabupaten Bolmong Raya, yaitu Kotamobagu, Bolmut, Bolmong, Bolsel dan Boltim, Ketua Bhayangkari Ny. Mila Mulyatno yang juga merupakan isteri tercinta Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno ini, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para anggota Bhayangkari di kewilayahan.
Seorang Ibu Bhayangkari katanya harus selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta senantiasa menjaga kehormatan diri dan kehormatan keluarga serta citra Bhayangkari.
“Ciptakan rumah tangga yang harmonis, jadilah istri penyejuk hati suami, saling memiliki sifat asih, asah dan asuh. Dorong suami untuk berkarir dengan tenang, jangan banyak tuntutan dan bergaya hidup mewah,” kata Ny. Mila Mulyatno.
Ia juga berharap Bhayangkari berpenampilan dan bergaya hidup sederhana, berkepribadian sopan santun serta bersifat empati-simpati dan menjadi panutan di lingkungan
“Jaga penampilan dan etika saat menggunakan pakaian seragam Bhayangkari, menggunakan tata rambut dan hiasan sederhana sesuai ketentuannya. Pandai-pandailah dalam mengelola keuangan keluarga,” katanya.
Selain itu, Ketua PD Bhayangkari Sulut ini juga berpesan kepada anggota Bhayangkari untuk mendidik anak-anak agar selalu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu memberikan bimbingan dan contoh yang baik
“Buatlah memori yang indah dimanapun berdinas, bijaklah bermedia sosial jaga perkataan dan jari-jarimu,” ujar Ny. Mila Mulyatno mengingatkan.
Dalam kunjungan tersebut Ketua PD Bhayangkari Sulut juga memberikan tali asih kepada beberapa anggota Bhayangkari dan Warakawuri sebagai bentuk empati Pengurus.