PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pengawasan terhadap anak siswa/i sekolah di MTs Negeri Kotamobagu oleh guru pendidik yang ada di sekolah MTs sangat perlu ditingkatkan.
Pasalnya, sebelum BT (13) siswa MTs Negeri 1 Kotamobagu diduga dianiaya oleh oknum siswa sekolah yang sama hingga meninggal dunia, sebelumya ada siswa juga yang mengalami kekerasan.
Hal ini diungkapkan oleh orang tua siswa Zulfadli Binol, dikatakan, sebelum BT mengalami nasib naas yang dilakukan oleh oknum siswa hingga meninggal dunia, anaknya Anugerah Putra Binol telah mengalami hal yang sama.
“Sebelumnya Anak saya Anugerah Putra Binol telah menjadi korban ke 3 (tiga) terlebih dahulu sebelum BT, BT adalah korban ke 4, kejadian ini bukan hanya BT, ada beberapa yang jadi korban, BT korban ke 4 (Empat) masih ada korban 1 dan 2 ” ujar pak Binol menirukan keluhan dari anaknya.
Lanjut ayah dari Anugerah Putra Binol menyesali perilaku anak-anak siswa Mts yang semestinya tidak mereka lakukan. Sekolah MTs ini berbasis pendidikan agama, mestinya kejadian semacam ini tak perlu terjadi.
“Beruntung anak saya sempat melepaskan diri (lari) dari anak-anak yang akan menganiaya, meski anak saya sempat lari, anak saya masih kena pukulan dibagian kepala hingga mengeluarkan dara di bagian hidung” ucap Pak Kasat Pol-PP Bolmong.
“Oh kasihan, anak saya hampir jadi korban, beruntung Anak saya bisa melepaskan diri, meski begitu sempat dihantam dibagian kepala, adanya hantaman dibagian kepala hingga mengeluarkan dara di hidung, saya akan membawa anak saya Anugrah ke menado untuk diperiksa”, uwjr Zulkifli Binol Senin, (13/0)2022) melalui telfon dengan awak media.
Ia berharap kejadian ini tak terulang lagi. “saya telah menelfon kepada kepsek apa yang dialami anak saya”, terang Zulkifli Binol .
Disaat yang sama,, dihubungi kepsek MTs Negeri 1 Kotamobagu terkait dugaan ada pemukulan kepada siswa sebelum BT jadi korban hingga meninggal dunia belum bisa menjelaskan.
“Maaf pak, nanti selesai saja penguburan Almarhum BT, saya ini mau menghadiri pemakaman”, ujar singkat kepsek MTs 1 Negeri Kotamobagu Intan Safitri Mokodompit.