BPJN Provinsi Target Pekerjaan Penanganan Tanah Longsor Desa Lobong Tuntas 1 Bulan

PortalBMR, BOLOMONG – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Melalui Balai Provinsi Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Provinsi Sulawesi Utara Bidang Bina Marga, memprioritaskan pekerjaan penanganan Longsor ruas Kaiya-Kotamobagu STA 24-275 Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow.

Pekerjaan penanganan longsor tersebut dikerjakan oleh pihak pelaksana yakni CV. Manna Gratia selaku pihak ke-3 yang dipercayakan oleg BPJN dalam menangani pekerjaan tanah longsor yang sering terjadi hampir tiap tahun di desa Lobong.
Mengingat seringnya terjadi longsor tanah di wilayah ini yang merupakan akses jalan utama penghubung antar kabupaten, sehingga pihak BJPN melalui Bidang Bina Marga dalam penanganan ini mengalokasikan pos anggarannya lewat dana rutin yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Provinsi.

Satuan kerja (Satker), melalui Kordinator Lapangan (Korlap) PPK BPJN, Yusuf Eyato. ST., Ketika dihubungi dilokasi kegiatan pengerjaan penanganan jalan longsor di desa Lobong, kepada media mengatakan, bahwa penanganan jalan longsor ini memiliki kontrak hingga tanggal 31 Desember, nakmun pihak BPJN dan CV.Manna Gratis memacu pekerjaan ini bisa selesai dalam kurun waktu 1 bulan dengan tidak mengurangi volume dan kwalitas pekerjaan sebagaimana yang sudah tertera dalam rancangan Anggaran Belanja (RAB).

“Kontrak hingga tanggal 31 Desember, nakmun menginggat ini menyangkut fasilitas umun kami akan pacu 1 bulan proses pengerjaan selesai, dan tetap mengacu pada kontrak yang tertera di RAB,” Eyato.

Selanjutnya Eyato juga mengatakan dalam pengerjaan pihak Bina Marga dan CV. Manna Gratia akan mengunakan desain tera sering. Maka harus di cuting dengan kemiringan sesuai kebutuhan.

“untuk desain kami mengunakan
Terasering atau sengkedan adalah metode konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng,” ungkap Eyato.

“ Jadi nanti ada 3 trap dan akan diprotek dengan pasangan batu yang juga ditopang dengan tulangan atau tiang seperti tiang besi agar desainnya lebih kuat,” tambahnya.

Dan untuk pengerjaan penanganan tanah longsor desa Lobong, pihak BPJN melalui satker dan korlap Bidang Bina Marga, menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas sistem yang diterapkan yakni sistem buka tutup. Maka dengan situasi seperti ini Pihak CV. Manna Gratia akan bekerja maksimal siang dan malam dengan target selesai dalam tempo satu bulan.

Check Also

Diduga Oknum Ketua KPU Tidak Netral Paslon NK-STA Walk Out

PortalBMR KOTAMOBAGU – Terkait posisi podium pasangan NK-STA ditempatkan di bagian paling belakang Dalam debat …