PortalBMR BOLMONG – Tahlis Gallang S.I.P. MM ia adalah sosok Sekertaris Daerah di tiga kabupaten yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Raya. yakni, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Keberhasilan Tahlis Gallang memimpin Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup pemerintah di tiga daerah sekaligus menata keuangan daerah tak diragukan lagi.
Kabupaten Bolmong dibawah kepemimpinan Bupati Dra Hj Yasti Soepardjo Mokoagow, Sekda Tahlis Gallang mulai nampak terang dalam penyelesaian soal aset yang terus menjadi persoalan dalam penilaian Badan Pemerikasaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI.
Lambat laun dengan sosok tak banyak berucap ini pemkab Bolmong yang dipimpin Bupati Dra Hj Yasti Soepardjo Mokoagow mulai menyandang predikat WTP dari BPK-RI.
Hingga kini kepemimpinan Pj Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit MM Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut.
Senin, 15 Mei 2023 Opini ketiga ini diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Arief Fadillah S.E M.M, CSFA kepada Penjabat Bupati Bolmong ir Limi Mokodompit MM dan Ketua DPRD Welty Komaling.
Tak bisa dihindari, Raihan WTP pemkab Bolmong ini tak lepas dari Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM dan sosok birokrat Tahlis Gallang Sekretaris Daerah Bolmong.
Sejak menjabat sekertaris daerah Tahlis Gallang dianggap berhasil membawa Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) keluar dari zona merah atas pengelolaan keuangan serta persoalan aset.
Kala itu, Kerja keras tim yang dipimpin langsung sekretaris daerah Tahlis Gallang perlahan mulai mampu mengurai persoalan aset yang nilainya mencapai puluhan miliar mampu diungkap.
Opini WTP bukan sekedar kompetisi bergengsi di lingkup pemerintahan daerah di Indonesia, tapi merupakan satu kewajiban.
Saat ini Kabupaten Bolmong baru saja meraih dan mempertahankan opini WTP ketiga kalinya atas pengelolaan keuangan tahun anggaran 2022. Tentu Keberhasilan meraih WTP ini tak lepas dengan kepemimpinan Pj Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit MM, Stacholder serta lembaga DPRD Bolmong.
Dikatahui, Puluhan tahun persoalan aset memang selalu menjadi permasalahan hingga saat itu pemkab Bolmong berada di zona merah. (Kala itu).
Namun Pemkab Bolmong saat dipimpin oleh buiati terpilih Dra Hj Yasti Soepardjo Mokoagow hingga kini Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM dan sekretaris daerah Tahlis Gallang,, Pemkab Bolmong masih mempertahankan predikat WTP
Sangat menarik, di Indonesia, sebutan orang “gila” dalam penataan bikrokrasi sudah awam disematkan pada sosok birokrat yang pernah dipercayakan sebagai Sekda di tiga daerah yang berbeda ini.
Ada diksi kata “gila” karena memang mendapat amanah untuk mengurus daerah bukan hal yang mudah.
Saat menjabat Sekda perdana di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), alumni IPDN angkatan Lima ini V mampu menunjukan kemampuannya dalam bidang pengelolaan keuangan. Itu terbukti Kabupaten Bolsel mampu meraih opini WTP.
Setelah pindah di Kota Kotamobagu, Tahlis juga menunjukan hal yang sama. Ia mampu menjadi leader dalam bidang pelaporan atas penggunaan dana kepada BPK RI.
Pada tahun 2018 setelah hengkang ke Kabupaten Bolmong, Tahlis bersama tim mulai menata problem atas pengelolaan keuangan hingga persoalan aset.
Terbukti atas kerja keras tim yang dibentuk, aset Pemkab Bolmong mampu diungkap. Bukan hanya terlibat di atas kertas, tapi ikut terlibat langsung menangani aset yang menjadi problem serius di Pemkab Bolmong.
Tak semudah membalikan telapak tangan, segudang tantangan dan tanggung jawab Tahlis mampu menjawabnya. Jawaban paling berkelasnya adalah prestasi, dan mampu keluar dari zona merah.
Alhamdulillah, musim yang penuh drama saat itu sudah dilewati. Tetapi kami terus berjuang untuk menunjukan bahwa Pemkab Bolmong tidak tinggal diam. Kami terus bekerja dan berhasil membawa Bolmong meraih WTP.
Tahlis sendiri sosok yang lebih banyak diam dalam bekerja. Bahkan Ia jarang terekspos di setiap momentum. (*)