PortalBMR KOTAMOBAGU – Proyek Pekerjaan alin- alun dan lapangan boki hotinimbang yang dianggarkan miliaran rupiah terus menui sorotan. Proyek yang berlokasi di pusat pemerintahan ini belum juga selesai. Sehingga kegiatan-kegiatan pemerintahan, baik HUT Kotamobagu, dua kali upacara hari kemerdekaan dan kegiatan upacara hari besar lainnya dan kegiatan lainnya banyak dialihkan ke tempat lain.
Dikatahui, Lokasi Pekerjaan Proyek tersebut tepat di depan Kantor wali kota kotamobagu, depan Kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu dan berdampingan dengan Kodim 1303/BM. Proyek tersebut sudah berjalan satu tahun lebih dengan anggaran hingga tahap dua mencapai Rp 6 Miliar lebih.
ketua Lembaga pemantau Perlindungan Dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui koordinator Bidang Divisi Intelejen sulawesi utara (Sulut) Fadly Mamonto mengatakan pekerjaan tersebut patut di Lidik oleh Tipikor Polda Sulut.
“Jumat kemarin kami sudah menyambangi polda sulut, kita tunggu saja. Pastinya proyek tersebut sudah sangat lama dan mengganggu aktivitas publik, selain itu bangunan alun-alun terancam akan roboh, dikarenakan, fondasi lapangan lama tidak di ganti dengan fondasi baru hanya di poles. kita tau bersama fondasi lapangan itu sudah puluhan tahun dan cukup lama, sangat aneh perencanaan miliaran rupiah tapi fondasi yang menjadi dasar ketahanan tidak di ganti. nasih banyak yang nampak pekerjaan ini diduga abal-abal. Drainase masih ada yang bolong, rumput gajah yang di tanam terancam mati, nampak juga kemiringan tanah lapangan (tidak rata). Jika jebol fondasi lama, alun-alun yang baru di bangun terancam ambruk, karena fondasi lapangan itu sangat dekat sekali dengan bangunan alun-alun,’ ucap fadly Mamonto.
Kepala Dinas PU Kotamobagu Claudy Mokodongan Jumat, 22 Desember 2023 saat dilokasi pekerjaan kepada media mengatakan proyek tersebut di mulai tahun 2022.
“pekerjaan proyek ini kalau tidak salah dimulai sekitar bulan mei-juni 2022. Perencanaan pekerjaan proyek alun-alun dan lapangan boki hotinimbang kotamobagu sebesar Rp 8 Miliar. karena dana tidak cukup maka dilaksanakan secara bertahap. Tahap awal pekerjaan Rp 4 Miliar, kemudian tahap kedua Rp 2 Miliar lebih. diakhir tahun ini Untuk pekerjaan kita akan lakukan PHO di tanggal 27 desember 2023,” jelasnya.
Hi Nur Pelaksana proyek alun-alun dan lapangan boki hotinimbang Kotamobagu kepada media mengakui fondasi lapangan tidak di bongkar. “klo yg sepanjang jalur depan Dispora memang gak d bongkar pondasi lama Krn masih bagus. dan itu memang gak masuk D RAB. memang gak d bongkar. cuma sy m cat untuk kasi rapi,” singkat Hi Nur melalui pesan WhatsAPP.