PortalBMR KOTAMOBAGU – Penemuat mayat di kamar 308 mendapat kecaman keras dari ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Bogani Indonesia (LBI) Drs. Dolfi Paat SH.
Dikatakan, Adanya mayat di kamar 308 sangat berkaitan dengan bebasnya oprasional hotel. Banyak informasi yang ia terima, oprasional hotel tita sudah terlalu bebas. Bahkan Pengunjung bebas mengkomsumsi minuman jenis beralkihol di kamar hotel mereka, hotel tersebut juga menjadi tempat berkumpul para oknum wanita mi chat.
“oprasional hotel ini sudah terlalu bebas, hotel Ini bisa merusak generasi anak muda dan daerah. Saking bebas, tentu anak muda bisa menfaatkan hotel ini dan membuat sesuka mereka. Bebasnya hotel ini, bisa di gunakan teroris dan akan mengacaukan daerah kita. Bisa juga kebebasan hotel ini akan menimbulkan kejahatan lain yang akan mengancam tamu yang sedang menginap di hotel tersebut. Bisa diduga mayat di kamar 308 ada kaitan dengan kebebasan hotel tersebut, hal ini patut di LiIDIK pihak kepolisian .” Ujar Dolfi Paat.
Lanjutnya, terkait mayat di hotel, owner hotel jangan diam. Untuk menyakinkan publik dan amanya hotel tita dua, owner hotel TITA DUA Titi Jonatan Gumulili harus menyampaikan apa penyebab mayat di kamar 308. Jika tidak, bisa diduga kematian tamu di kamar 308 ada kaitan dengan owner atau dengan menajemen hotel.
“harus bertangging jawab Owner hotel jangan diam, sampaikan ke publik apa penyebab mayat di kamar 308. Agar publik tau dan tidak mengurangi kepercayaan tamu untuk mengunakan hotel tersebut. Selain itu publik tak menduga-duga kematian di kamar 308. Ada apa,,? Kenapa owner diam,,? jika diam, Saya menduga tamu yang meninggal ada kaitan dengan Kebebasan hotel tersebut.”tegas Dolfi Paat.
Diketahui, Polres kotamobagu dikejutkan aduan warga bahwa ada nayat di kamar 308 hotel TITA FUA Kotamobagu. Setelah mendapat aduan. Jumat, 19 Januari 2024 pukul 11.20 wita tim inafis polres kotamobagu langsung menuju TKP, dan saat tiba di TKP tim inafis mendapati lelaki Ronny Lasimpara, Umur 49 tahun alamat inobonto I Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolmong sudah tak bernyawa di atas kasur kamar 308 Hotel Tita dua.
Diketahui, setiap penerbitan berita, upaya konfirmasi media kepada owner hotel tita dua Titi jonatan Gumulili sering di lakukan.
Berkali-kali di hubungi melalui telfon dan aplikasi whatsApp berdering tapi tidak di angkat.
Sekali pernah di angkat tapi titi jonatan gumulili hanya menyampaikan nanti di atur waktu, dihubungi kembali tidak di angkat. iNamun awak media akan terus berupaya.