BERIKUT PENJELASAN ASISTEN II PEMKOT KOTAMOBAGU TERKAIT KELANGKAAN GAS LPG

PortalBMR KOTAMOBAGU – Warga masyarakat Kota Kotamobagu kini mengalami kesulitan mendapatkan tabung Gas LPG 3 Kilogram atau terjadi kelangkaan. Bahkan, salah satu anggota DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot (DJM), angkat bicara.

Namun, menurut Asistetn II Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Hi Adnan Masinae SSos MSi, terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 kilogram ini, dikarenakan adanya lonjakan pemakaian.

“Sebenarnya Gas LPG 3 Kilogram tidak langkah. Artinya, gas tetap ada setiap hari sesuai kebutuhan data perorangan. Namun langsung habis karena ada indikasi penambahan pemakaian perorangan yang tadinya hanya menggunakan skala pribadi (rumah), kemudian memanfaatkan momen Ramadhan, mereka banyak yang buka usaha, seperti jualan kukis, makanan, cafe ramdhan dan lain-lain, sehingga gas yang di butuhkan langsung melonjak menjadi 2 sampai 3 kali lipat,” jelas Adnan Masinae, Rabu (20/03/2024).

Namun kata mantan Kepala Bapelitbangda Kota Kotamobagu ini, melihat kejadian ini, pihaknya tidak hanya tinggal diam.

“Pemkot dan instansi terkait termasuk pertamina dan agen-agen penjual Gas LPG, terus berusaha tetap menyiapkan. Tantangannya adalah hampir semua daerah bahkan nasional mengalami kondisi sama sehingga butuh waktu dari supliyer, pemasok utama pertamina dan LPG untuk pengiriman dan distribusi,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya berharap, agar masyarakat dapat bersabar seraya pemerintah, pertamina dan agen-agen, terus berusahan memenihi lonjakan kebutuhan Gas LPG 3 Kilogram ini.

“Di harapkan masyarakat sabar dan mengharap untuk tidak ambil aksi borong, agar bisa terdiatribusi secara merata. Yang sudah ada gas di rumah, agar memberi kesempatan dulu yang belum sama sekali,” tukasnya.

Check Also

Diduga Oknum Ketua KPU Tidak Netral Paslon NK-STA Walk Out

PortalBMR KOTAMOBAGU – Terkait posisi podium pasangan NK-STA ditempatkan di bagian paling belakang Dalam debat …