PortalBMR KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si menerima penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan Terbaik Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Penghargaan ini diberikan dalam acara Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan di The Sentra Hotel Manado, Minahasa Utara, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, S.E., dalam pernyataannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Hari ini, Pj. Wali Kota Kotamobagu, Bapak Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional kepada Pemerintah Kota Kotamobagu yakni Penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Penghargaan ini diserahkan Deputi Bidang Kependudukan BKKBN, Dr. Bonavasius Prasetya Ichtiarto., S.Si., M.Eng kepada Pj. Wali Kota Kotamobagu pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Yani Umar menjelaskan bahwa Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan Pendidikan Kependudukan dan Keluarga Berencana ke dalam beberapa materi pelajaran tanpa menambah kurikulum yang ada.
“Ada beberapa indikator penilaian SSK yang menjadi dasar penilaian dengan klasifikasi Sekolah Siaga Kependudukan Dasar dan Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna. Dinas PP dan KB menyampaikan terima kasih atas motivasi dan bimbingan Bapak Wali Kota, Bapak Sekretaris Daerah dan para Asisten serta terima kasih banyak atas dukungan semua Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan di kalangan generasi muda.
Melalui program Sekolah Siaga Kependudukan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang baik untuk masa depan yang lebih sejahtera.***