PortalBMR, BOLMONG – Sebanyak 3.632 Peserta Kuliah Kerja Terpadu (KKT) dari Universitas Samratulangi Manado Sulawesi utara (Sulut) akan tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Sebagaimana Bupati Bolaang Mongondow Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow. Selasa, (2/7/2019) menerima 3.632 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Terpadu (KKT) pada acara pelepasan peserta KKT angkatan 121 unsrat di Auditorium Universitas Samratulangi.
Nantinya peserta yang ikut KKT ini akan ditempatkan di seluruh wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Bolaang Mongondow. Ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LPPM) Unsrat Rignolda Jamaludin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada bupati bolmong, yang telah menerima ribuan Mahasiswa Unsrat di Kabupaten bolmong.
Sebanyak 3.632 peserta KKT angkatan 121 unsrat Universitas Samratulangi tersebut secara resmi di lepas oleh Rektor Universitas Samratulangi Prof. Dr.Ir Ellen Joan Kumaat MSC. DEA di kabupaten Bolmong.
Sebelumnya Rektor unsrat mengatakan baru kali ini dalam sejarah unsrat melepas peserta KKT terbanyak dan hanya di tempatkan dalam satu daerah.
“baru kali ini dalam sejarah unsrat melepas peserta KKT terbanyak dan ditempatkan di satu daerah. Saya harap para mahasiswa KKT untuk tetap menjaga nama almamater unsrat diwilayah yang akan di tempati” ujar rektor.
Dikesempatan Rektor juga memperkenalkan bupati bolmong merupakan alumni unsrat fakultas FISIP tahun 1987.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutanya mengucapkan terima kasih Kepada Rektor dan civitas Akademika Unsrat yang telah mempercayakan Bolmong Sebagai tuan rumah.
“kepercayaan unsrat kepada bolmong tidak akan di sia – siakan, dan kami akan terima dengan tangan terbuka bagi peserta KKT unsrat” ujar bupati.
Bupati berharap seluruh peserta KKT akan menjadi sarjana dan mengabdi kepada masyarakat. serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan sebagai penggerak roda ekonomi.
Bupati juga menjelaskan kepada peserta KKT angkatan 121 unsrat bahwa wilayah bolmong memiliki luas wilayah palingng luas di propinsi sulawesi utara dan memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Sehingga dengan potensi tersebut mahasiswa peserta KKT dapat secara optimal untuk mengabdikan diri di tengah – tengah masyarakat.