PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pekerjaan proyek penuntasan daerah Irigasi di Kota Kotamobagu masih terkendala, dikarenakan terkendalanya suplai dana anggaran lewat KPPN. Kepala Seksi Pembangunan dan Pengembangan Bidang SDA PUPR Kotamobagu Sudibowo Ginano mengatakan, proyek penuntasan irigasi di Kota Kotamobagu yang tengah berjalan tahun 2019 ini masih menunggu suplai dana proyek lewat KPPN.
”Tiga daerah irigasi yang tengah dikerjakan atas hasil lelang tahun 2019 ini masih terhenti akibat suplai anggaran lewat KPPN terhambat. Akan tetapi ini masih dikoordinasikan ke KPPN atas terhambatnya anggaran yang bersumber dari DAK Kementrian,” ujar Dibo sapaan akrab Sudibowo Ginano.
Menurut Dibo, tiga proyek irigasinteraebut diantaranya, rehabilitasi jaringan irigasi pinoba Biga nilai kontrak Rp 269.3 Juta, rehabilitasi jaringan irigasi Molinow nilai kontrak Rp758 Juta, serta rehabilitasi jaringan irigasi Eleba Rp 528 Juta, yang berada diantara Kelurahan Biga dan Kelurahan Kotabangon,
”Tiga proyek yang dilelang tahun 2019 ini harus dituntaskan tahun ini juga, walaupun masih ada proses yang akan dilakukan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk penyaluran anggaran proyek sesuai kontrak pekerjaan kemudian anggaran lanjutan pekerjaan fisik segera di salurkam sesuai dengan nilai kontrak pekerjaan,” beber Dibo.
Selain itu menurut Dibo, Sumber Daya Air saat ini tengah fokus pada program konservasi air untuk keberlanjutan kebutuhan air kedepan,
”Tahun ini SDA tengah menseriusi pendataan khusus untuk program konservasi sumber daya air untuk Kota Kotamobagu,” tutur Dibo.