Yasti: “Bapak presiden Jokowi Dodo Janji sarana dan prasarana Pemkab Bolmong dua tahun sudah bisa di gunakan”
PortalBMR, BOLMONG – Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi Dodo pastikan Infrastruktur di Kabupaten Bolaang Mongondow 2 (dua) tahu kedepan sudah bisa digunakan. Hal tersebut disampaikan Bupati Bolmong Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow usai meresmikan Gedung Kantor Dinas Perikanan Bolmong. Kamis, (1/8/2019) di Lolak.
Disampaikan, telah dua kali mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) dengan bapak persiden RI Jokowi Dodo. Ratas tersebut terkait pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara, termasuk sarana dan prasarana di Kabupaten Bolmong.
“Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bolmong dua tahun ke depan”, kata bupati yasti menyampaikan janji presiden.
Pembangunan dengan mengandalakan PAD bupati akui tentu sangat sulit. Sehingga pada kesempatan ratas, baik di istana dan bandara samratulangi bupati selalu mengingatkan kembali kepada bapak presiden, dan beliau sudah berjanji paling lambat dua tahun, semua sarana dan prasarana pemerintah kabupaten bolaang mongondow siap untuk digunakan.
“saya sudah menyampaikan banyak sarana dan prasarana Pemkab Bolmong yang belum disiapkan dikesempatan ratas tersebut, dan bapak Presiden Jokowi berjanji akan mempercepat infrastruktur di Kabupaten Bolmong dalam dua tahun ke depan bisa digunakan”, ungkapnya.
lanjutnya, jika pembangunan di Kabupaten Bolmong hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetu sangat sulit. Maka disetiab ratas bersama Presiden, saya terus selalu mengingatkan terkait infrastruktur di Kabupaten Bolmong.
“bapak Presiden Jokowi sudah berjanji dalam waktu paling lambat dua tahun, semua sarana dan prasarana di Pemkab Bolmong siap untuk dipakai”, jelas bupati.
Diketahui bupati bolmong Dra, Hj. Yasti Sopredjo Mokoagow telah dua kali mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi Dodo Ratas Pertama di Istana Negara Jakarta 1 bulan setelah pilres, dan ratas yang ke dua pada saat kunjungan kerja presiden RI di Sulawesi Utara.