PortalBMR, KOTAMOBAGU – Produksi Usaha Dagang (UD) Mega yang terletak di Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu memilih jenis Kue Kolombeng yang menjadi andalan untuk di produksi. Menurut UD Mega jenis Kue Kolombeng tersebut menjadi favorit konsumen untuk dinikmati, baik menjamu tamu serta mengisi disaat waktu santai bersama keluarga.
Pemilik UD Mega Abdulatif Tongkad saat sedang memproduksi pembuatan Kue Kolombeng selai mengatakan, usaha yang dijalaninya sudah berjalan sejak tahun 2002.
”usaha ini awalnya hanya dimulai dengan pemesanan roti moka dengan menggunakan selai, selanjutnya kami mengembangkan dengan membuat kue kolombeng dengan isi selai”, ujar Abdulatif.
Lanjutnya, kue sejenis roti (kue kolembeng) dengan bahan dasar telur, vanili, gulaputih, dan tambahan kayu manis, ternyata mendapat tanggapan dari warga, bahwa kue kolombeng enak dan nikmat.
”setelah mencoba pembuatan Kolombeng selai ini, ternyata beberapa warga mencicipi kue kolombeng dan mengakui, bahwa kue ini enak dan nikmat sehingga ini terus dikembangkan”, jelasnya
Dijelaskan, tadinya UD Mega hanya menggunakan Oven biasa, namun saat ini UD Mega memproduksi kue kolombeng sudah memiliki tempat memasak dengan menggunakan Oven Gas,
”Proses panggang dalam oven hanya sekitar lima menit, dan setiap hari bisa mencetak sampai 2500 buah kue Kolombeng dengan cita rasa yang beda. Resep menjadi penting, agar cita rasa yang diinginkan nikmat dan lembut saat dimakan”, ungkapnya.
Dikatakan untuk harga dan wilayah pemasaran kue kolombeng masih terbilang murah dengan jenmis kemasan,
”kue kolombeng di produksi dua kemasan, mulai dari harga Rp 17 ribu dengan isi 10 biji, dan harga Rp 50 ribu dengan kemasan yang berisi 30 biji kue Kolombeng. Saat ini terang sudah masuk di sejumlah toko di Kotamobagu dan warung – warung, untuk keluar daerah baru sampai di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)”, ujar Abdulatif.
Untuk sekali produksi bisa mencapai Rp 10 Juta sampai Rp 15 Juta, tergantung banyaknya bahan produksi. Tambahnya.