PortalBMR, KOTAMOBAGU – Usaha penampung barang bekas yang digeluti pemuda asal Lamongan Provinsi Jawa Timur mampu meraup omset ratusan juta rupiah. Roni Yahya yang berdomisili di kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat, Sulawesi Utara (Sulut) menjalani pekerjaan sebagai pengumpul jenis besi tua di Kotamobagu sejak tahun 2003.
Kepada awak media PortalBMR,com Roni Yahya menyampaikan UD Usaha Bersama ini adalah milik bapaknya, yang saat ini iya jalankan. Meneruskan usaha bapaknya dirinya sudah 16 tahun menjadi penampung besi bekas denga jumlah pekerja mencari besi bekas sebanyak 16 orang,
“iya mulanya usahan pengumpulan jenis besi bekas ini bapak saya yang jalankan sejak tahun 2003, seiring dengan waktu berjalan, saat ini saya yang jalankan, Alhamdulillah masih tetap bertahan dengan usaha ini bersama dengan 16 orang pekerja yang bertugas turun lapangan dan mensortir besi yang masuk dipenampungan”, ujar Rony.
Dijelaskan, untuk gaji pekerja pengumpul besi bekas dilapangan berbeda dengan gaji pekerja sortir barang bekas di penampungan. Pekerja lapangan upahnya sesuai dengan hasil pendapatan yang dibeli dari warga dengan harga mereka sendiri, nantinya hasil mereka kumpulkan saya beli dengan harga 3.000 per kilo. Sementara gaji petugas yang mensortir besi dipenampungan, digaji setiap hari Rp 150 ribu. Jelasnya.
Untuk jenis bahan tak hanya besi saja bekas yang dibeli, tetapi juga membeli bahan bekas, berupa tembaga dan alumunium, Harga tembaga per kilonya 50 sampai Rp 60 ribu rupiah, dan harga alumunium per/kilomya Rp 8.000 rupiah. Jika semua bahan telah terkumpul, maka selanjutnya dilakukan pengiriman.
Setiap dua minggu sekali dalam sebulan melakukan pengepakan dan langsung di kirim ke perusahaan melalui supplier yang ada di Manado, yang sekaligus sebagai pembeli besi tua.
”Untuk pengambilan oleh supplier per Kilonya dibeli dengan harga Rp 4.400 dan untuk setiap pengiriman besi tua yang terkumpul bisa mencapai 18 ton per dua minggu jadi perbulan sampai 36 ton. Kadang lebih sampai 40 ton perbulan.” Ujar Rony.
Dikatakan, dalam sebulan Omzet pendapatan dari penjualan besi tua, almunium, tembaga, dalam setiap bulan bisa mencapai 158 Juta.