PortalBMR, KOTAMOBAGU – Menambah pendapatan dalam usaha di media sosial khususnya di Kotamobagu sangat menjajikan. Kini, penjualan makanan olahan rumah tangga maupun produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui media sosial, dapat menambah pendapatan jasa pengantar makanan ojek online.
Salah satu tukang ojek online Afri Usup yang tergabung dalam komunitas ojek Totabuan ini mengaku, selain mengantar penumpang secara online, ditambah usaha jual-beli secara online lewat media sosial ini, turut menambah pundi rupiah baginya dengan orderan jasa antar makanan.
“Iya, selain antar penumpang saya juga menerima jasa order pesan antar makanan, dalam sehari rata-rata bisa sampai 10 kali orderan. Untuk tarif dalam kota sekali jalan 10 ribu rupiah, namun kalau untuk luar daerah relatif, nego sesuai jarak,” ungkap Apix sapaan akrabnya, saat bersua dengan media ini beberapa waktu lalu.
Menurut Afri yang juga berprofesi sebagai IT Network Support di salah satu instansi ini, kebanyakan makanan orderan yang diterimanya didominasi produk olahan makanan lokal.“Pengalaman saya selama melayani jasa antar makanan ini, paling banyak itu olahan makanan lokal yang paling diminati,” terangnya.
Bahkan, Ia pun menjamin setiap orderan dari konsumen yang menggunakan jasanya sesuai menu, waktu maupun ketepatan lokasi dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi. “Sebagai mitra yang baik, tentunya kami akan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen dan jika memerlukan jasa ojek, bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp (WA) 085796111675” ujarnya.