PortalBMR, KOTAMOBAGU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu, berencana memanfaatkan desa untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata handal di wilayah Kota Kotamobagu.
“Tahun ini, kita menitik beratkan membuat destinasi desa wisata dan desa agro wisata dengan memanfaatkan dana desa yang ada,” ujar Plt Kepala Disbudpar, Anki Taurina Mokoginta, S.T, M.M, ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, Rabu (15/01/2020).
Dikatakan, dengan memanfaatkan anggaran yang ada, pihaknya berencana membuat sebuah destinasi wisata yang berkonsep milenial, sesuai dengan karakteristik Kota Kotamobagu. “Ada dua tempat yang akan kita sasar yaitu konsep desa wisata di desa sia’ sedangkan desa kopandakan satu direncanakan sebagai desa agro wisata,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk desa agro wisata di Desa Kopandakan I akan menampilkan konsep tentang tanaman, “Masyarakat akan diberdayakan untuk menanam serentak berbagai tanaman seperti kangkung darat, tanaman barito, bunga hias dan lain sebagainya. Apalagi dalam kawasan yang besar, tentu ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata untuk fotografi,” terangnya.
Untuk Desa Sia’ sendiri lanjutnya, direncanakan akan dibuat sebagai desa wisata. “Mungkin untuk objek paralayang. Namun, untuk konsep desa wisata ini mungkin kita akan kerjasama dengan kementerian desa dan salah satu syaratnya harus ada SK dari walikota untuk penetapan desa wisata, insyaalah ini bisa terealisasi,” harapnya.
Meski demikian tambahnya, ada beberapa objek wisata yang juga direncanakan akan dikembangkan. “Sudah ada beberapa titik objek yang dirintis pendahulu, diantaranya air terjun malimpungan desa kobo kecil dan air panas malelang di desa bilalang satu, itu juga yang direncanakan untuk dikembangkan,” imbuhnya.
Diketahui bersama, Gubernur Olly Dondokambey, juga telah menetapkan 7 prioritas pembangunan yang menjadi fokus di wilayah Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2020, salah satunya Pariwisata.