Dinkes Kotamobagu Pantau Warga Yang Pulang Dari Luar Daerah

PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan berbagai langkah antisipatif guna mencegah masuknya wabah Virus Corona (COVID-19) di Kota Kotamobagu.

Menurut Kepala Dinkes Kotamobagu, dr. Tanty Korompot, salah satunya dengan menurunkan petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan pendataan sekaligus melakukan pemantauan terhadap warga yang baru saja melakukan perjalanan ke luar kota.

“Kita akan mengecek warga yang baru datang di Kotamobagu, seperti dari Manado maupun Jakarta. Itu kita ada survey untuk mengecek warga tersebut apakah dia panas atau tidak, kemudian kita evaluasi. Jika warga tersebut ada gejala terpapar virus kita rekomendasikan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan,” kata Tanty, Minggu, kemarin.

Menurut Tanty, ia pun telah menginstruksikan untuk tiap Puskesmas menyediakan satu ruang isolasi pasien suspek virus corona. Itu dilakukan guna mengantisipasi menumpuknya pasien di Rumah Sakit Rujukan.

“Kalau pasien dirujuk semua ke Rumah Sakit rujukan, akan kewalahan. Jadi kita isolasi dulu di puskesmas, kemudian kita periksa, jika pasien itu hanya flu biasa, kita akan pulangkan untuk melakukan isolasi di rumah selama 14 hari dan akan dipantau oleh petugas kesehatan. Tapi ketika suhu badan pasien itu 38 derajat celcius, kemudian dia batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, itu kita intervensi dan rujuk ke Rumah Sakit Pobundayan,” terangnya.