PortalBMR, KOTAMOBAGU – Menghadapi Pandemi Virus Corona atau Covid19. Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan pencegahan sekalagi persiapan bahan makanan kepada masyarakat Kota Kotamobagu. Wali Kota Kotamobagu Ir, Hj. Tatong Bara. Rabu, (15/4/2020) mulai mendisribusikan bantuan Beras ke Desa dan Kelurahan.
Tatong Bara menyampaikan Pemkot Kotamobagu memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 100 ton dan cadangan beras daerah 35 ton. Pun, dalam kondisi tertentu beras tersebut bisa diberikan kemasyarakat apalagi kedarutan seperti wabah Virus Corona atau Covid19 ini.
“banyak penyebab cadangan beras itu harus keluar, misalnya darurat kekeringan yang berkepanjangan sehingga pangan susah didapat, bisa juga dalam suasana yang tidak kondusif seperti karena wabah ini” ujar walikota.
Lanjutnya, Pemerintah daerah, setelah melihat kondisi kedaruratan, dengan pembatasan aktivitas semua lini mengakibatkan distribusi produksi petani jadi rendah. Kemudian pasca ditetapkannya daerah ini menjadi darurat ada pembatasan pembatasan aktivitas, sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat rendah.
“Untuk mendapatkan akses makanan, kemudian mendapatkan pekerjaan saat ini ada kendala-kendala. Misalnya pembatasan jam kerja mengakibatkan juga pengurangan pendapatan. Oleh sebab itu berlandaskan kedaruratan hari ini yang ditetapkan sampai tanggal 29 April 2020, pemerintah mengucurkan 100 ton cadangan beras pemerintah dan 35 ton cadangan beras daerah, jadi total 135 ton untuk dibagikan ke empat kecamatan berdasarkan data penerima yang sudah ada di pangkalan data,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga menyebutkan, selain beras Pemkot Kotamobagu juga akan memberi paket sembako berupa gula pasir, kacang hijau, telur ayam, minyak kelapa serta pemberian vitamin untuk masyarakat. “Dari total masyarakat yang kita beri bantuan hampir 20 ribu jiwa atau 5400 kepala keluarga,” sebutnya.
Wali Kota berharap, dengan didistribusinya beras cadangan pemerintah dan beras cadangan daerah ini, akan dapat membantu konsumsi masyarakat selama 17 hari. Muda-mudahan penyaluran ini lancar, dapat sampai ke penerima. Saya ingatkan kepada Sangadi Lurah, untuk menyalurkan sebaik-baiknya berdasarkan data yang diterima setiap Desa Kelurahan.
“Hari ini kita distribusi dari bulok ke Desa dan Kelurahan kalau datanya sudah siap, beras, dan sembako sudah siap, tim yang sudah dibentuk Desa dan Kelurahan akan mengantar langsung ke tangan penerima”,ujaranya.
Untuk vitamin sebagai pelengkap dalam paket sembako barangnya belum ada (masih dalam tahap pengiriman) jadi belum sempat disertakan dalam paket bantuan. “jika pengiriman vitaminnya sudah ada, semua akan disalurkan langsung ke masyarakat”, tambahnya.