PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus intens menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Kamis, (4/6/2020) bupati bolmong Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow memimpin jajarannya untuk menyalurkan berbagai kebutuhan untuk masyarakat, sekaligus menjelaskan cara memutuskan matarantai virus covid-19. Bertempat di Kantor Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolmong.
Sebelumnya bupati yasti menyampaikan salam hormat dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow, lebih khusus masyarakat di kecamatan Dumoga Timur.
“Mudah-mudahan pak gubernur dan pak wakil gubernur dalam waktu dekat akan kembali berkunjung di Bolmong, tentu dengan membawa berbagai bantuan kepada masyarakat”, ucap yasti mengawali sambutannya dengan Yel,, Yel,,, penuh semangat, Orang Desa Sehat Kuat (ODSK). Dijelaskan, Virus ini sangat mencangkit. Ada banyak virus, seperti virus Kolera, Disentri, Malaria, itu semua cepat dapatkan anti virusnya. Tapi virus covid, di seluruh dunia sampai hari ini belum ada obat anti virus yang mempan melawan covid.
“Salah satu cara memutus matarantai virus ini dengan menjaga jarak. ibu, bapak jangan dulu keluar rumah, kalau-pun terpaksa harus keluar rumah wajib menggunakan masker, dan rajin cuci tangan di air yang mengalir dengan menggunakan sabun ditergen. Virus ini berjangkit. Virus ini tidak kenal mana kawan mana lawan, mana anak mana orang tua, mana suami mana istri, virus ini tidak mengenal hal yang demikian”, jelas bupati dihadapan masyarakat yang hadir dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan (Jaga Jarak dan menggunakan masker) di kantor Kecamtan Dumoga Timur.
Lanjutnya, bapak gubernur sulut sebentar nanti akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh masyarakat. “Tapi pak gubernur pastikan dulu seluruh rakyat sudah menerima masker atau tidak. Sehingga pemerintah daerah bolmong mencetak 325.000 masker yang akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di kabupaten bolmong”, jelasnya.
Disampaikan. jumlah penduduk kita kurang lebih 250.000 jiwa. Tentu kalau bayi balita tak bisa dikasih pakai masker, kuatir jangan sampai susah bernafas. “325.000 masker ini masih kurang. Kalau kita kalikan 225.000 ribu yang menggunakan masker dikali dua, berarti ada 450.000 masker, kita hanya mencetak 325.000, Bapak gubernur dan wakil gubernur sulut akan memberikan bantuan tambahannya, yang kita butuh kurang berapa lagi, 175.000 atau 200.000, pasti beliau akan bantu untuk rakyat bolmong. Jadi seluruh rakyat bolmong, satu anggota keluarga akan menerima dua masker.
Disampaikan juga, Penerima bantuan bahan pokok pangan di kabupaten bolmong kurang lebih 8.370 kepala keluarga (kk). Terdiri dari 4238 kk menerima beras 36 kg, ikan kaleng 8 kaleng, gula pasir 4kg, minyak goreng 2kg, nilai totalnya 600 ribu rupiah.
“Yang 4122 kk menerima 36kg beras premium seharga 400 ribu, kenapa cuma 400 ribu,,? Karena penerima beras itu sudah mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 200 ribu. Tidak adil rasanya jika yang satu kk menerima 600 ribu, sementara yang satu kk menerima hanya 200 ribu. Atas permintaan gubernur sulut meminta kepada saya bupati dan waki bupati serta dprd harus kasi sama, yang penerimam BPNT dengan jumlah 4122 hanya menerima 200 ribu ini mendaptkan kartu dari dinsos, kartu tersebut di tukar di toko pangan dan dikasi beras premium 36kg dengan harga 400.000 ribu, sehingga sama sama mendapatkan 600 ribu”, kata yasti yang langsung mendapat applause dari masyarakat.
Diketahui, Penyerahan bantuan di kantor Kecamatan Dumoga Timur turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk, Ketua DPRD Welty Komaling, Asisten II Setda Bolmong, unsur Forkomimpda Kecamatan Dumoga Timur, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Dumoga Timur, serta perwakilan penerima bantuan.
