PortalBMR, KOTAMOBAGU — Menjelang akhir triwulan II ini, terdaftar baru 24 orang yang datang mengurus Kartu Pencari Kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotamobagu.
Hal ini dikatakan, Kepala Disnakertrans Kotamobagu Drs. Imran Golonda, M.A.P, melalui Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Idris Amparodo. “Biasanya bulan begini sudah ratusan yang datang,” ungkap Idris baru-baru ini.
Menurutnya, jika dibandingkan data tahun sebelumnya, jumlah orang yang mengurus kartu pencari kerja tahun ini bisa dikatakan menurun. “Ada penurunan jumlah. Dimana, pada tahun 2019 ada 396 orang yang mengambil kartu pencari kerja. Sedangkan tahun 2018 dan 2017 mencapai 400 dan 317 orang,” ungkapnya.
Idris menilai, menurunnya angka warga yang mengurus kartu pencari kerja ini, salah satunya disebabkan pandemi covid-19. Dimana, dengan adanya pandemi ini selain aktivitas warga dibatasi, banyak juga tempat kerja yang belum beroperasi sehingga tidak membuka lowongan pekerjaan.
“Masalah saat ini adalah, dari ratusan warga yang mencari kerja banyak yang tidak kembali melapor setelah mendapatkan pekerjaan. Hanya ada satu atau dua orang saja yang datang melapor kembali, makanya susah kita mengetahui serapan tenaga kerja,” pungkasnya.