PortalBMR, BOLMONG – Akses jembatan penghubung antar dua kabupaten. Yakni Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang terletak di desa kosio kecamatan dumoga tengah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang sempat terputus akibat di terjang banjir, kini sudah bisa di lalui kendaraan beroda dua maupun beroda empat.
Stivan Rambi ST selaku General Manager superintendent menuturkan kami dari penyedia jasa PT realita timur perkasa bekerjasama dengan balai pekerjaan jalan nasional (BPJN) sulawesi utara, khususnya PPK 24 melaksanakan pembangunan jembatan kosio yang sempat putus, sudah dibenahi dan bisa dilalui atau diakses.
Pun Stivan menjelaskan bahwa, kendaraan yang bisa melewati jembatan belli ini dengan panjang sekitar 30-an meter dan lebar empat meter itu masih dibatasi tonasenya, maksimal berat enam ton.
“Karena penanganannya sementara atau semi permanen, maka kendaraan yang bisa lewat jembatan ini bobotnya dibatasi Enam ton,”, Jelasnya.
Lanjutnya, dalam progres pekerjaan jembatan kosio sedianya di targetkan selama dua minggu namun karena jembatan ini satu-satunya akses jalan penghubung desa doloduo molibagu dan hingga ke provinsi gorontalo dalam proses suplay bahan makanan dan bahan bakar kami berusaha selama lima hari jembatan ini sudah bisa di lalui.
Diketahui, Putusnya jembatan Kosio sempat melumpuhkan jalur trans sulawesi yang menghubungkan dua kabupaten Hingga ke provinsi gorontalo.