PortalBMR, KOTAMOBAGU – Kopra merupakan salah satu produk turunan buah kelapa yang sangat penting. Dimana, daging buah kelapa yang dipanggang ini merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa. Di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi utara (Sulut), komoditi kopra merupakan salah satu potensi unggulan para petani karena memiliki produksi cukup tinggi.
Kepala Bidang Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Ramjan Mokoginta mengatakan, Kotamobagu memiliki luasan tanaman kelapa yang cukup besar, yakni 1.181,5 hektar. “Dengan luasan tersebut, Kotamobagu mampu menghasilkan produksi kopra dalam setahun mencapai 1.334,5 ton. Sehingga saat ini, Kelapa atau kopra masih menjadi Komoditi dan produksi terbanyak di Kota Kotamobagu dibandingkan komoditas lain,” ungkap Ramjan, beberapa waktu lalu.
Dari data yang ada lanjutnya, sat ini penghasil kopra terbanyak berada di wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan. Dimana, luas lahan yang dikelola sebesar 669 hektar, dengan jumlah produksi mencapai 564 ton per tahun.
“Kemudian Kotamobagu timur luas lahan 282,5 hektar dengan jumlah produksi 423 ton per tahun, Kotamobagu barat 117 hektar dengan produksi 155,5 ton pertahun kemudian disusul Kecamatan Kotamobagu Utara 113 hektar dengan jumlah produksi mencapai 192 ton kopra setiap tahunnya,” ujar Ramjan.
Melihat hal ini, Ramjan pun berharap para petani di Kota Kotamobagu untuk terus mengembangkan komoditi kelapa sebagai salah satu potensi unggulan. “Petani harus aktif mengelola kelapa ini menjadi kopra sebagai potensi komoditas unggulan kotamobagu,” harapnya.