PortalBMR, BOLMONG – Bupati Kabpaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra, Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow bersama jajaran forkopimda Bolmong. Selasa, (29/9/2020) mengikuti Gerakan Sejuta Masker yang dilaksanakan serentak di 15 Kabupaten/Kota Se Sulawesi Utara. Kegiatan Gerakan Sejuta Masker dilaksanakan melalui Video Converence (Vidcon) di kantor Bupati Bolmong dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Usai Vidcon Gerakan Sejuta Masker, Bupati yasti bersama unsur Forkopimda turut membagikan sekaligus memakaikan masker secara langsung kepada sejumlah warga secara simbolis, selanjutya menempelkan stiker ‘Mari Jo Pakai Masker’ di sejumlah kendaraan angkutan umum di Kabupaten Bolmong.
Kepada media bupati Yasti menyampaikan sekarang ini sudah semakin bertambah jumlah angka positif di Indonesia. Setiap hari kata Yasti, mendekati 5000 manusia yang positif di Indonesia.
“Oleh sebab itu kami tak henti-hentinya diminta oleh Bapak Presiden, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, agar tak henti-hentinya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) untuk melawan Covid-19,” aku Yasti.
Dijelaskan Yasti, wajib memakai masker itu, dikarenakan sekarang ini orang-orang yang terinfeksi virus Corona tidak kita tau. Kelihatan sehat-sehat, ternyata di badannya ada virus.
“Untuk itu, pencegahan dengan cara masker, karena kita tidak tau orang ini terjangkit atau tidak saat dia mengeluarkan percikan ludah atau droplet, kita terhalang dan tidak kena ketika memakai masker,” kata Yasti.
Yasti juga menghimbau agar rajin Mencuci Tangan dengan sabun di air yang mengalir. “Kadang-kadang orang terinfeksi saat dia bicara, dia juga sambil memegang meja dan lain sebagainya, sehingga virusnya tertinggal disitu. Sementara 14 jam baru ilang virusnya. Nah, kalau ada yang sentuh meja itu terus menyentuh matanya, hidungnya, mulutnya, pasti terjangkit. Oleh sebab itu, ketika kita memegang dimana-mana, cepat cuci tangan untuk menghindari terkena virus ini,” katanya.