BERKAH Kunjungi 108 Titik, Ini Pesan Iskandar Kamaru

PortalBMR, BOLSEL – Pasangan nomor urut 1 calon bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru dan wakil bupati Deddy Abdul Hamid dengan jargon “BERKAH” terus melakukan kampnye sesuai jadwal yang telah diatur.

Selasa, (20/10)2020) pasangan BERKAH melakukan kampanye di Desa Pangia, Desa Motolohu, Desa Soputa, Desa Sinandaka.

Seperti biasa, kampanye berkah terus berkomitmen dengan Visi-Misi untuk  Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolsel) lebih hebat dan berkah. Dihadapan simpatisan pasangan Berkah mengajak masyarakat agar jangan terprofokasi dengan isu-usu yang sengaja untuk menyebarkan kebencian.

Pun Berkah mengajak mari bersama-sama kita jaga daerah yang kita cintai untuk lebih hebat dan berkah kedepan.

Terpantau, dalam kampanye, pasangan Berkah melaksanakan Kegiatan tersebut tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, dengan menerapkan 3 M. 1. Memakai masker, 2. Mencuci tangan, 3. Menjaga jarak.

Iskandar Kamaru mengajak, mari satukan hati memilih pasangan BERKAH, karena pasangan ini tinggal melanjutkan apa yg dilaksanakan.

“Ayooo, Sahabat, kerabat, masyarakat bolsel yang sangat ku cintai, mari torang sama-sama jaga keamanan untuk daerah yang kita cintai. Karena tanggal 9 Desember itu  hanya memilih pemimpin, bukan berati mencerai belai parsaudaraan kita. Visi-Misi BERKAH sangat jelas dan tinggal melanjutkan. Jangan terprovokasi dengan isu-isu, yang sesungguhnya kalian tau itu hanya untuk memecah belah saja”, ajak Iskandar, yang disambut teriakan spontan seluruh simpatisan, Torang so ndk mo tagoda, tetap BERKAH.

Sudah menjadi kebiasaan antara warga dengan calon bupatii yang satu ini, Iskandar Kamaru saat berdialog bersama masyarakat semua masyarakat membaur bebas.tidak ada sekat.

“Tak ada alasan, Apa-pun itu, saya harus menemui masyarakat saya, meski akses jalan sulit, saya harus temui, tak ada kata lelah, ini sudah menjadi ihktiar saya untuk memajukan daerah kita. Hingga hari ini, sudah108 titik telah saya kunjungi, ini bukti sebagai wujud nyata untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani, apa lagi memiliki keinginan yang lain, “sama deng itu” canda Iskandar untuk meramaikan suasana.