PortalBMR, BOLMONG – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara secara resmi melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut tahun 2021 – 2026. Kegiantan yang dilaksanakan di Hotel Luansa Manado dibuka langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. Hadir dalam Musrenbang Provinsi, Wakil Gubernur Sulut, Forkopimda Sulut, DPRD Provinsi Sulut, Sekdaprov Sulut, pejabat Pemprov Sulut, dan para Kepala Daerah se Sulawesi Utara.
Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya menyampaikan telah menetapkan visi pembangunan Sulut 2021 – 2026 Sulut Maju dan Sejaterah Sebagai Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik “Ada 10 poin yang ditetapkan dan dijabarkan yakni pemulihan ekonomi dan reformasi sosail dampak pandemic Covid-19. Pembangunan dan perluasan konektivitas. Meningkatkan saran pendidikan yang layak dan adaptif teknologi serta dukungan bagi generasi milenial.” Ucap Gubernur.
“Meningkatkan soliditas dan peran tokoh agama dalam menjaga harmonisasi kerukunan yang telah terbina dengan baik. Melanjutkan dan meningkatkan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan. Melanjutkan dan meningkatkan kualitas sector pariwisata. Percepatan pembangunan KEK. Memperbanyak fasilitas pelayanan kesehatan. Iklim investasi dan usaha yang makin kondusif dengan kemudahan regulasi dan system perizinan. Percepatan transformasi digital dalam pelayanan public.” Sambung Gubernur.
Sementara itu Bupati Bolaang Mongondow, Yasti S Mokoagow yang iukut hadir dalam Musrenbang RPJMD Provinsi Sulut melalui Kepala Bappeda Taufik Mokoginta menyampaikan Pemkab Bolmong memiliki sudut pandang yang sama terkait dengan pengentasan kemiskinan. “Poin paling penting semua bersepakat mengentaskan kemiskinan. Kemudian bagaimana meningkat ekonomi, bagaimana mengurangi pengangguran, bagaimana membanguna infrastruktur. Dan paling terakhir bagaimana masyarakat Sulut sejaterah.” ucapnya.
Selain itu Taufik juga mengungkapkan Pemkab Bolmong mempunyai dua usulan prioritas dalam Musrenbang RPJMD Provinsi Sulut “Untuk prioritas yang kami usulkan dalam RPJMD ada dua, yakni pembangunan Bandara Loloda Mokoagow dan pengembangan Kawasan Industri Mongondow (Kimong). Ini menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati agar dua program besar ini berjalan berimbang dan masuk dalam RPJMD provinsi Sulut dan jadi prioritas nasional. Kalau ini masuk prioritas nasional berbagai aspek dan pembiayaan hal lain tentukan akan masuk.” Terangnya.
Dalam RPJMD Pemprov Sulut, Pemkab Bolmong mengusulkan feasibility “Selain itu ada akses feasability lain yang jadi prioritas kita. Jadi ada pokok pokok pembiayaan lain yang tidak bisa kita akses tentu bisa dibiayai oleh pusat atau Provinsi.” Ungkapnya.