PortalBMR, BOLMONG – Mantan kepala KPH 1 Usman Buchari meminta pihak kepolisian untuk segera menutup lokasi pertambangan PT BDL yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Disampaikan Usman Buchari karena, PT BDL hingga saat ini belum mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
“Hingga kini PT BDL itu tidak ada izin IPPKH, selain tak ada izin IPPKH, PT BDL tidak memenuhi kewajibannya, baik CSR, PNBP, rehab das 110 ha, tapal batas tidak dipelihara secara rutin, juga reklamasi bagian bekas tambang tidak dilakukan,” beber Usman Buchari mantan Kepala KPH 1 wilayah Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Bolsel.
Selain membeberkan PT BDL tak layak beroperasi, ia juga menyayangkan terjadinya Konflik diareal PT BDL yang telah menelan korban jiwa/meninggal dunia 1 orang warga Desa Toruakat, kabupaten Bolmong.
“yang bertanggung jawab atas meninggalnya 1 orang warga desa Toruakat adalah pihak perusahan PT BDL, yakni Jimmy Inkiriwang”,Tandasnya.
Ia juga menyampaikan, pada dua pekan lalu, pihak Dirjen GAKUM, Dinas kehutanan provinsi sulut, Dinas lingkungan hidup, KPH 1, Polda Sulut telah turun kelokasi, namun faktanya PT BDL tetap melakukan aktivitasnya. Berarti PT BDL memang tidak mengindahkan aturan, Jelasnya.
Pun- Usman meminta pihak kepolsian agar mengungkap aktor-aktor dibalik beraktivitasnya PT BDL, dan aktor yang mendesain preman untuk melindungi PT BDL,
“Saya meminta aparat kepolsian untuk mengungkap dan tangkap pelaku penembakan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Serta oknum yang mengatasnamakan LSM dan oknum aktivis. Mereka patut diduga terlibat beraktivitasnya PT BDL yang jelas-jelas tak mengantongi izin, hingga jatuhnya korban jiwa”, kata Usman Buchari Selasa. (28,09/2021) penuh optimis polisi mampu mengungkap dan menangkap.
Diketahui, konflik terjadi pada Senin (27/08) siang, sesaat masyarakat usai pemasangan patok di lokasi perkebunan bolingongot, berbatasan dengan lokasi PT BDL. Diduga, kejadian tersebut melibatkan antara penjaga lokasi PT. BDL dengan masyarakat Desa Toruakat, Kabupaten Bolmong.
Terdapat 5 korban dalam konflik tersebut, di mana 4 korban mengalami luka-luka dan 1 korban meninggal dunia warga Desa Toruakat, kabupeten bolmong.
Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu SH MH menyampaikan akan mengungkap dan menangkap pelaku penembakan.
“Percayalah, kami akan mengungkap dan menangkap pelaku penembakan. Polres Bolmong terus bersinergi dengan polres Kotamobagu melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap dan menangkap pelaku penembakan. Pihak kepolisian akan tetap bekerja secara profesional dalam menangani kejadian ini,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Bolmong mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
“kedua belah pihak diimbau tetap tenang, tidak mudah terpancing situasi. Jangan mudah percaya dengan berita hoax. Adanya’ kejadian ini, banyak beredar di Medsos seakan menjadi pengamat, LSM, Aktivis, yang tidak jelas legalitasnya. Jadi, saya hmbau Jagan sampai terprovokasi, Dengan informasi sesat”, Ujar Srikandi AKBP Nova Surentu SH MH.