PortalBMR,Kotamobagu – Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kotamobagu lakukan pelatihan Training Of Trainer (TOT) Sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan dan Pendampingan KDRT, di Restoran Lembah Bening (LB) Senin (03/04/2017). Sesuai UU nomor 23 tahun 2004, tentang KDRT, pelatihan TOT Untuk memfasilitasi kebutuhan pelayanan dan pendampingan perempuan dan anak atas perlindungan hak keadilan dan pemberdayaan untuk mewujudkan kesetaraan, serta perlindungan diberbagai bidang kehidupan secara meyeluruh.
Dalam Kegiatan ini Pemerintah Kota (pemkot) saat memberikan sambutan, Ir Hj Tatong Bara, yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Nasrun Gilalom mengatakan, semoga kegiatan ini akan berdampak positif bagi Kotamobagu. “Maraknya tingkat KDRT, bukan saja persoalan individu, tapi sudah jadi persoalan Nasional di negara kita. Maka dari itu, Harapan pemerintah degan adanya pelatihan TOT Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pelayanan dan pendampingan KDRT, akan berdampak positif bagi masyarakat serta berkurangya kekerasan kepada perempuan (KDRT), dan dapat di sosialisasikan kepada masyarakat.” Terang Nasrun.
Lanjutnya, “Kepada peserta TOT Nantinya akan memiliki kemampuan dan pengetahuan SDM sesuai UU nomor 23 tahun 2004, tentang KDRT. Seluruh kader dapat bertindak sebagai mitra pemerintah dan dapat berperan aktif mengupayakan penurunan angka KDRT degan melakukan pedampingan dan pelayanan pada korban, dan masyarakat, Serta mampu menangani masalah maupun persolalan KDRT.” Ujarnya.
Sementar itu, Kepala Dinas P2TP2A Sitti Rafiqa Bora mengatakan, Sesuai intruksi Presiden RI Jokowi, bahwa prioritas indonesia bahwa membangun revolisi anak bangsa, sehinga seperti yang marak sekarang ini imbas dari pada pengunaan teknologi (IT) yang banyak anak anak menyalahgunakan, sehinga kita perlu di arahkan ke arah positif yang dapat membangun untuk menuju keluarga berencana.” Kata Rafiqa.
Rafiqa juga menambahkan, ini khususTOT pendampingan pelayanan KDRT, “Untuk pencegahan dan penagananya, diharapkan dapat menciptakan tenaga tenaga pendamping bagi masyarakat, dan ini tugas kita bersama, bukan cuma tugas pemerintah untuk pencegahan kasus kasus KDRT.” Jelasnya. Sesuai pantauan media ini, Pemateri kegiatan TOT adalah Kepala Divisi pelayanan Kemenkum dan Ham kanwil provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ibu Merciana D jone SH. Dan beberapa tamu undangan dari LSM, Suara Bobato, OKP, Ormas, Lurah/sangadi, Organisasi perempuan, Kapolsek kotamobagu Dinas terkait, Dinsos , Disdik, dan Dinas Kominfo. (ag)