PORTAL BMR | Dibalik Berita Ada Cerita Portal Berita Bolaang Mongondow Raya
PortalBMR, KOTAMOBAGU – Barang Berbahaya (B2) sangat mudah mendapatkannya diwilayah Kota Kotamobagu. Paslnya, B2 jenis Sianida ini diduga dijual bebas oleh PT TJB tanpa mengantongi izin distributor, hal tersebut terus menjadi perhatian pemerintah kota Kotamobagu.
Rabu, (30/03/2022) Pemilik PT TJB Hi Irwan Sanusi kepada media menyampaikan ia hanya pengecer da memiliki izin lengkap.
“saya hanya pengecer, untuk izin distributor ada dan nanti itu akan dijelaskan oleh disperindag. Izin itu di menado, nanti akan dibawa besok (kamis, 31/03/2022). Semua izin ada, silahkan tanya ke instansi, karena mereka yang mengeluarkan”, kata pemilik PT TJB.dengan yakin perizinan perusahannya lengkap.
Kamis, (31/03/2022) awak media kembali menghubungi kepala Disperdag kotamobagu, ketika ditanyai izin distributor apakah sudah diterima oleh kepala dinas Disperindag-UKM Kota Kotamobagu,
Kepala dinas disperindag Ariyanto langsung menyikapinya dan menjelaskan kembali, bahwa pemilik PT TJB Hi Irwan Sanusi sudah diundang untuk klarifikasi perizinan perusahannya.
“Pemilik PT TJB saya sudah undang, saat pertemuan dan ditanyai perizinan, baik tempat penyimpanan/bangunan B2, serta dokumen izin distributor, namun PT TJB tidak bisa menunjukkan dokumen surat yang dimaksud” ujar kepala dinas Disperdag Ariyano Potabuga.
Terkait dokumen izin distributor yang kata pemilik PT TJB Irwan Sanusi kepada media izin distributor akan tiba hari ini (Kamis 31/03/2022) di Disperindagkop Kotamobagu, dan nantinya kepala dinas yang akan menyampaikan kepada media.
Kepala Disperindag Kotamobagu Ariyono Potabuga pun sempat kaget dan menyampaikan izinnya belum ada, jangan bohong.
“izin distributornya belum ada di kami sampai hari ini, Kalau memang ada izin-nya sampaikan saja dan tunjukan kepada teman-teman media, kenapa juga harus Disperindag yang akan menunjukan izinnya, tunjukan saja izin-izin yang pernah kami tanya jika ada” Tegas Ariyanto Potabuga.
Memangnya saya humas perusahan,,? Canda kadis yang akrab dengan media. Sekali lagi yaaa, izinnya belum ada, tambahnya
