PortalBMR, KOTAMOBAGU – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara ke – XI terjadwal digelar pada November 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) selaku tuan rumah penyelenggara.
Berbagai persiapan terus dimatangkan 15 kontingen kabupaten/kota se Sulawesi Utara untuk keikutsertaan dalam ajang olahraga tertinggi kedua setelah Pekan Olahraga Nasional (PON), tidak terkecuali kontingen Kota Kotamobagu.
Hal ini tercermin dengan digelarnya rapat pemantapan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kotamobagu, seluruh pengurus dan pelatih cabang olahraga (Cabor).
Agenda rapat ini dibenarkan Kepala Dispora Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi. Menurutnya rapat tersebut merupakan tindaklanjut rapat atau pertemuan sebelumnya.
“Rapat hari ini sudah mengerucut ke persiapan teknis, termasuk pembahasan batas pemasukan nama-nama atlit yang akan turun di Porprov paling lambat tanggal 15, sehingga dalam rapat ini kami pertegas kepada seluruh pengurus cabor untuk segera memasukan nama atlit sudah melalui TC dan latihan untuk segera dikirim ke KONI Provinsi selaku panitia kegiatan,” kata Anas kepada sejumlah awak, Senin 10 Oktober 2022.
Selain itu kata dia, pertemuan yang digelar juga sebagai wadah untuk sharing dengan para pengurus cabor, termasuk pembahasan soal anggaran.
“Yang jelas, pemerintah daerah dan KONI Kotamobagu sangat merespon apa yang sudah disampaikan pengurus cabor dalam rapat tadi, mudah-mudahan dana hibah yang akan dikucurkan ke KONI melalui Dispora lewat APBD Perubahan ini, akan secepatnya direalisasikan untuk kebutuhan kontingen dalam Porprov nanti,” ujarnya.
Anas pus tak menampik jika anggaran untuk kontingen yang akan mengikuti Porprov tahun ini, bisa dikatakan belum terlalu besar. Namun demikian kata dia, jumlah tersebut masih lumayan jika dibandingkan dengan anggaran Poprov tahun lalu.
“Untuk Porprov tahun ini anggaran yang dialokasikan sebesar satu miliar rupiah. Hal ini masih lumayan jika dibanding Porprov tahun lalu yang anggarannya hanya enam ratus juta rupiah. Porprov tahun ini jumlah atlit kita dua kali lipat dari sebelumnya, sehingga jika anggarannya lebih dari satu miliar akan lebih bagus, namun demikian anggaran tahun ini akan kita maksimalkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kotamobagu Meiddy Makalalag memberikan apresiasi kepada semua pengurus cabor yang begitu antusias mempersiapkan latihan maupun TC terhadap semua atlit yang akan diturunkan dalam ajang Porprov nanti.
“Sisa waktu 40 hari ini banyak hal yang sama-sama harus dipikirkan, seperti kesiapan atlit maupun fasilitas pendukung atlit lainnya, kemudian berkaitan dengan pendanaan yang nantinya kita akan lakukan. Karena tanpa dana, tentu ini akan menjadi kendala bagi atlit yang akan bertanding,” ujar Meiddy.
Dikatakannya, bahwa rapat yang digelar merupakan agenda koordinasi sekaligus evaluasi guna mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan terkait keikutsertaan dalam ajang Porprov tahun ini.
“Karena apapun kegiatan yang dilakukan tanpa ada rapat rutin dan evaluasi, pastinya ada kendala yang dihadapi, sehingga alhamdulillah lewat rapat kali ini kita akan maksimalkan anggaran yang ada, walaupun secara real anggaran yang ada itu, belum bisa secara maksimal memberikan terbaik bagi atlit dan pengurus, tapi minimal pemerintah bersama KONI sudah berupaya memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan dan sifatnya mendasar,” tutur Mekal sapaan akrab Meiddy Makalalag.
Dirinya juga berharap kepada tokoh serta pemerhati olahraga di Kota Kotamobagu untuk turut serta memberikan sumbangsih, baik saran, pikiran, tenaga maupun bantuan yang boleh dipersembahkan untuk atlit Kotamobagu yang nantinya akan membawa nama daerah dalam ajang Porprov nanti.
“Kita berkeinginan masuk lima besar. Itu target realistis, karena kami juga harus melihat potensi cabang olahraga yang ada, kemudian atlit bersangkutan. Untuk lima besar minimal raihan medali harus diatas 30 medali emas,” tutup Meiddy yang juga selaku Ketua DPRD Kotamobagu.
Untuk diketahui pada ajang Porprov ke – XI, Kontingen Kota Kotamobagu akan mengikuti 23 dari total 32 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.