PortalBMR BOLMONG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Indra Mamonto mengaku kesal dengan kinerja Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pasalnya, surat DPC LAKI nomor 03.005/DPC LAKI/BM/I/2023 yang telah diserahkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bolmong Mongondow Senin 30 Januari 2023 belum ditindaklanjuti oleh BK.
Rabu, 8 Februari 2023 ketua BK DPRD Bolmong dari partai Demokrat Popie Pandeirot menyampaikan surat dari DPC LAKI ke BK belum ia terima.
“Ass Maaf pak,kemarin trg BK di kantor,ada cek posisi surat laporan dr DPC tapi belum ada di meja BK ,informasi dr sekertariat msh disposisi ke meja pim DPRD. Wasalam”, balas pesan ketua BK melalui pesan WhatsAppnya ke media.
Ditanyai soal surat yang tujuan ke BK apakah harus lewat ketua DPRD,?
“Mekanismenya sprti itu-ada tahapan2 surat dan prosesnya-nda mgkin surat blm ada kg somo ks tggapan,smntra musti dalam smua laporan yg masuk ke BK.
Kl sdh di BK pasti kemarin trg BK so liat,kmrin trg lengkap personil tapi belum ada surat masuk”, jawab pesan WhatsApp ketua BK DPRD Bolmong Popie Pandeirot.
Terkait posisi surat DPC LAKI awak media melakukan korcek ke sekretariat DPRD Bolmong, setelah di korcek keberadaan surat, ternyata Apa yang disampaikan ketua BK Popie Pandeirot berbeda antara langit dan bumi dengan penyampaian sekretariat DPRD Bolmong.
“Kita ada tanya pa staf di BK, Leni kakunsi sokase pa Ketua BK, Intinya Utat,so pa Ketua BK”, kata Staf sekretariat DPRD Bolmong Haryono melalui pesan WhatsAppnya kepada media.
Pun haryono dhubungi melalui telepon, apakah surat DPC LAKI harus disposisi dulu dari ketua DPRD Bolmong. “Tidak perlu, Krn tujuan surat itu ke BK”, kata haryono.
Ketua Ormas DPC LAKI menduga ketua BK Popie Pandeirot enggan dan takut memproses surat DPC LAKI, hingga ketua BK memberikan informasi yang berbeda dengan Staf sekretariat DPRD.
“Saya menduga ketua BK Popie Pandeirot enggan dan terkesan takut menindaklanjuti surat kami DPC LAKI, karena dalam isi surat tersebut menyangkut ketua DPRD. Sangat jelas BK takut hingga diduga ketua BK memberikan informasi bohong. Sebab penyampaian ketua BK belum menerima surat DPC LAKI sudah terbantahkan. Karena staf sekretariat telah melakukan korscek ke staf BK Leni kakunsi, menyakut surat DPC LAKI telah diberikan ke ketua BK Popie Pandeirot dan sudah di terima”, ucap Indra Mamonto sebagaimana disampaikan haryono.
Indra Mamonto juga meminta Ketua DPP, DPD Partai Demokrat Sulut agar dapat mengevaluasi kinerja anggota DPRD Popie Pandeirot yang dinilai tak ada manfaat untuk mengakomodir aduan masyarakat yang saat ini menjabat sebagai ketua BK DPRD Bolmong.
“Sudah mendapat kepercayaan dari rakyat di DPRD dan diposisikan ketua BK tapi tak bermanfaat mengakomodir aduan masyarakat. Bikin malu Partai saja, tak layak lagi menjadi representatif rakyat di DPRD Bolmong. Padahal BK itu diberikan kewenangan tersendiri. Banyak surat yang masuk ke BK tapi belum ditindak lanjuti”, kesal Indra Mamonto.
Jika belum ada tindak lanjut terkait surat yang kami berikan ke BK, dalam waktu dekat DPC LAKI akan melakukan gerakan di DPRD Bolmong,. Tambahnya.