Diduga Mabuk dan Membuat Keributan Dirumah Duka, Ismail Bareng Resmi Laporkan Pratu Jufri Mariase

PortalBMR KOTAMOBAGU – Diduga Mabuk dan membuat keributan dilokasi rumah duka, oknum anggota TNI Pratu Jufri Mariase resmi dilaporkan keluarga duka di Polisi Militer (PM) Kotamobagu.

Ikhsan Ismail Bareng (keluarga duka) menyampaikan telah resmi melaporkan Pratu Jufri Mariase Berdasarkan laporan polisi nomor: LP -12/A-12/IV/2023/Idik.

Kepada media Ikshan Ismail Bareng menjelaskan bahwa, kejadian terjadi pada Sabtu 23 April 2023. Saat itu Nurdin Bareng (almarhum) Kakak mereka telah meninggal dunia.

Saat menerima kabar Kakak mereka (Nurdin Bareng) telah meninggal dunia tentu keluarga mereka sangat bersedih, selain bersedih hari itu juga keluarga langsung segera bergegas mempersiapkan kebutuhan termasuk mendirikan tenda (los) dan persiapan lainnya.

Seperti biasa, disetiap daerah ketika mendapat informasi ada salah satu keluarga yang meninggal dunia secara spontan masyarakat langsung berdatangan untuk turut memberikan doa sambil membenahi tempat rumah duka.

“Saat itu keluarga dan warga sekitar lagi ramai datang ke rumah untuk melihat almarhum. Tak tau ada permasalahan apa, tiba-tiba pak Pratu Jefri Mariase sudah ribut berteriak-teriak tepatnya di rumah duka. Aneh, selama ini di daerah adat kami kalau ada salah satu keluarga mengalami duka tak ada hal-hal seperti ini terjadi. Nanti kali ini ada orang yang teriak-teriak dilokasi rumah duka”, ungkap Ikhsan Ismail Bareng.

Lanjutnya, saat itu Pratu Jufri Mariase terus berteriak-teriak sehingga saya dan warga pelayat duka coba menenangkan Pratu Jufri Mariase dengan menyampaikan permohonan maaf jangan ribut disini kami sedang berduka. Mungkin Karena pengaruh minuman susana bukan semakin tenang, justru malah semakin ribut.

“Saya anggota, ndk perduli dengan duka persetan dengan duka sambil berteriak-teriak” ujar Ismail bareng dengan wajah sedih.

Masih dilokasi yang sama dan banyak warga berkumpul saya menyampaikan pake etika sedikit pak, disini kakak kami baru saja meninggal dunia, itu jenazahnya masih ada didalam rumah.

“Maaf kalau ada masalah lain tolong jangan ribut di sini, kami sedang berduka. Kalau bapak Anggota saya juga punya anak anggota sama seperti bapak, tapi tidak mabuk seperti bapak ini dan berteriak-teriak di depan rumah duka”, ujar Ikhlas Ismail Bareng dengan perasaan kesal.

Karena ada keributan dilokasi rumah duka,Peristiwa malam itu saya hanya menyarankan jangan membuat keributan di sini, dan kami semua dan pelayat duka tak tau persoalan apa yang membuat pratu Jefri mariase membuat keributan dan tak perduli dengan kami yang sedang berduka.

Malam itu juga saya sempat ingin melapor kejadian tersebut ke polisi militer (PM) Kotamobagu, namun sempat diredahkan oleh salah satu anggota Intel dan menyampaikan sudah-lah pak Ismail biar kami tenangkan.

Tapi anehnya, justru saya tiba tiba di laporkan ke polres Kotamobagu bahwa telah memukul Pratu Jufri Manase.

“Ini sangat aneh, mestinya saya yang harus membuat laporan, tapi karena ada Anggota Intel menyarakan tak usah melaporkan kejadian tersebut, sehingga say batalkan niat untuk melaporkan. Tapi tiba-tiba saya dilaporkan di polres kotamobagu memukul Pratu Jufri Mariase. aneh sekali”, ucap Kesal Ismail Bareng.

Adanya laporan Ihksan Ismail Bareng dipoles kotamobagu dugaan pemukulan kepada Oknum Pratu Jufri Mariase. Maka secara resmi Ihksan Ismail Bareng didukung dengan kesaksian warga serta para pelayat duka melaporkan Pratu Jufri Manase benar melakukan keributan di rumah duka dan tak menghargai ada yang berduka ke Polisi Militer PM Kotamobagu.