LASKAR BOGANI DESAK AMABOM CABUT PEMBERIAN GELAR ADAT KEPADA OKNUM TERSENGKA VICTOR PANDUNATA

PortalBMR KOTAMOBAGU – Terkait pemberian gelar adat kepada seseorang yang menjadi tamu kehormatan atau menjalankan tugas di kabupaten Bolaang Mongondow Raya menjadi sorotan.

Pasalnya, baru-baru ini salah satu yang diberikan gelar adat oleh AMABOM Victor Pandunata telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri. Hal tersebut sangat berdampak dan mencederai adat dan budaya BMR

Atas kejadian tersebut. Ketua laskar bogani Dolfi Paat memberikan sorotan keras kepada AMABOM. Menurunnya pemberian gelar adat kehormatan bukan hanya seperti memberikan kacang goyang, sebagai tanda pemberian oleh -oleh pernah tiba di BMR.

“Buktinya, saat ini gelar adat kita tercederai dengan oknum Victor Pandunata Yang telah ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri”, jelasnya.

Pun – Dolfi Paat mengingatkan kedepannya pemberian gelar adat kepada seseorang yang dianggap layak harus diukur dengan kinerja dan kontribusi di daerah.

“Bukan baru tiba di daerah dan belum bekerja sudah diberikan gelar adat, ini perlu dirubah. Banyak yang terjadi, pemberian gelar adat kepada pemimpin yang akan menjalankan tugas di wilayah BMR, belum bekerja sudah diberikan gelar adat, Mestinya menunggu habis masa kerjanya dulu, dilihat kemudian dikaji, layak atau tidak untuk diberikan gelar adat sesuai kinerjanya.”, ujar Dolfi Paat.

Dolfi Paat juga mendesak agar para pemberi gelar adat kepada Oknum tersengka yang ditetapkan oleh Mabes Polri agar segera di cabut.

“Demi menjaga gelar adat yang telah di cederai oleh tersangka, saya meminta, agar AMABOM mencabut gelar adat yang diberikan kepada oknum yang sudah ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri dan mengumumkannya secara resmi “, pintanya.

Terkait desakan LASKAR BOGANI untuk mencabut gelar kehormatan yang diberikan kepada oknum tersangka.

Dihubungi ketua AMABOM Jemmy Lantong melalui WhatsApp aktif dan chatting WhatsApp belum ada tanggapan. Namun awak media akan terus berupaya untuk menghubungi kembali.