KATIM TURJAWALI DITUDING PEMERASAN DAN CATUT NAMA, AA OKNUM PELAKU PENABRAKAN KAGET ADA PEMBERITAAN

PortalBMR KOTAMOBAGU – Operasi Razia penertiban kepatuhan pajak terhadap pengguna kendaraan roda dua dan empat yang dilaksanakan oleh UPTD PPD Samsat Kotamobagu. Selasa, 29 Agustus 2023 memakan korban.

Pasalnya, satu unit kendaraan mobil nomor polisi B 1953 NZP mencoba menerobos operasi hingga menabrak Kanit Turjawali yang sedang melakukan operasi tepatnya di jalan Mayjend Soetoyo Kotamobagu.

Atas Inseden tersebut Kanit Turjawali IPDA Ronald Palembatas mengalami sakit di bagian kakinya yang di tabrak.

Upaya pengemudi untuk menerobos operasi tak berhasil, alhasil kendaraan bisa dihentikan dan diamankan oleh tim operasi dan oknum AA pengemudi langsung dimintai identitas.

Setelah diperiksa, AA pengemudi yang berupaya menerobos tim operasi tidak memiliki Surat ijin Mengemudi (SIM). Selain tak memiliki SIM pengemudi, AA juga dikenakan pasal yang mengakibatkan Katim Turjawali IPDA Ronald Palembatas mengalami sakit di bagian kaki akibat tabrakan AA.

Senin, 7 November 2023 Katim Turjawali IPDA Ronald Palembatas kepada media menyampaikan Penahanan kendaraan sesuai dengan peraturan dan telah diselesaikan oleh yang bersangkutan di Satlantas Polres Kotamobagu.

IPDA Ronald Palembatas menyampaikan, kejadian penabrakan yang ia alami adalah persoalan yang lain. Ada dua persoalan, pertama pengemudi AA tidak memilik SIM, kedua AA melakukan penabrakan.

Untuk pelanggan tidak memiliki SIM telah diselesaikan AA di Satlantas Polres Kotamobagu. Untuk Kejadian penabrakan kami bersepakat ada upaya untuk diselesaikan bersama-sama secara RESTORATIVE JUSTICE.

“Persoalan tabrakan sudah kami selesaikan secara Restorative Justice, ada pun nilai rupiah itu sudah menjadi kesepakan untuk pemulihan atas inseden yang saya alami dan disepakati bersama,”ucap Ronal Palembatas.

Disinggung ada pemberitaan dugaan Pemerasan dan catut nama Waka polres. Kanit Turjawali Sangat menyayangkan ada berita tersebut dan tanpa konfirmasi.

“Saya sempat baca dan kaget adanya berita itu. Kalau dikatakan pemerasan apa yang diperas. Terkait AA tidak memiliki SIM itu pasti kenal Tilang dan telah AA selesaikan. Terkait persoalan penabrakan kepada saya telah kami sepakati bersama melalui Restorative Justice. Adapun pembiayaan atas apa yang saya alami telah disepakati bersama. Jadi apa yang saya peras dalam musibah yang saya alami,?,” Ujar Kanit Turjawali IPDA Ronald Palembatas.

Diduga mencatut nama Waka polres Kotamobagu Ronal Palembatas menjelaskan. Kejadian penabrakan itu sempat viral di media  online dan itu diketahui oleh pimpinan saya.

“Tidak ada pencatut nama Waka polres dan pemerasan atas musibah yang saya alami, sudah menjadi keharusan saya menyampaikan kepada pimpinan bahwa musibah tabrakan yang saya alami telah diselesaikan baik-baik, itu saja. Tentu saya sebagai bawahan wajib menyampaikan kepada pimpinan,” jelasnya.

Diketahui, Ada-pun rekaman percakan yang diduga itu adalah suara AA yang berbincang dengan salah satu awak media menyayangkan ada pemberitaan tersebut.

“Saya kaget kenapa ada berita itu, saya tidak bermaksud memperpanjang persoalan ini, adapun uang yang sya berikan itu ihklas, kami sudah sepak bersama, saya masih di jalan, nanti saya tiba di rumah saya akan telfon sama pak Ronal, saya kaget ada berita itu.,” Ucap AA direkaman percakapan yang diterima redaksi PortalBMR com.

Check Also

Mewakili Kapolres Bolmong, Kapolsek Dumoga Timur Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

PortalBMR KOTAMOBAGU – Desa Kembang Sari Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Rabu, 20 …